DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PERAN GURU PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN DALAM MENANAMKAN NILAI KESANTUNAN DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 4 BANJARMASIN
PENGARANG:ANSYARI RAHMAN
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-01-10


Ansyari Rahman, 2022. Peran Guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dalam Menanamkan Nilai Kesantunan di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 4 Banjarmasin. Skripsi Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial FKIP Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing (I) Fatimah Pembimbing (II) Rabiatul Adawiah.

Kata Kunci:  Kesantunan, Guru PPKn, Kendala Penanaman Kesantunan.

            Guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan mempunyai peran yang amat penting dalam penanaman nilai moral dan karakter siswa termasuk dalam hal kesantunan agar dapat mewujudkan warga negara yang bermoral dan bertingkah laku sesuai dengan sila Pancasila sebagai ideologi bangsa.

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan mendiskripsikan 1) Peran guru PPKn dalam menanamkan nilai kesantunan di SMK Negeri 4 Banjarmasin, 2) Kesantunan siswa dalam upaya penanaman nilai kesantunan di SMK Negeri 4 Banjarmasin 3) Kendala guru PPKn dalam menanamkan nilai kesantunan siswa di SMK Negeri 4 Banjarmasin.

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data dipilih secara purporsive sampling, dengan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data kemudian diperoleh dan dianalisis melalui tiga tahap, yaitu reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan

Hasil penelitian yang telah dilakukan di SMK Negeri 4 Banjarmasin mengenai peran guru dalam menanamkan nilai kesantunan berupa: 1)  Peran guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dalam menanamkan nilai kesantunan dilakukan melalui materi pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan serta menunjukkan sikap yang santun ketika bersosialisasi dengan murid 2) Kondisi kesantunan siswa di SMK Negeri 4 Banjarmasin dapat dilihat dari adanya kesantunan yang diterapkan oleh siswa, baik itu kesantunan bersikap, kesantunan berbahasa dan kesantunan berpakaian yang diterapkan dengan cara membungkukan badan ketika lewat di depan guru, membiasakan mengucapkan maaf, tolong dan terimakasih, serta menggunakan pakaian yang sopan dan sesuai dengan aturan sekolah 3) Kendala yang dihadapi guru dalam menanamkan nilai kesantunan berupa pembelajaran secara daring yang mengakibatkan kurangnya pengawasan guru terhadap murid serta pergaulan siswa yang tidak terarah dengan baik yang berakibat buruk kepada kesantunan siswa.

Disarankan agar penanaman nilai kesantunan tidak hanya terfokus kepada guru saja namun perlu adanya dukungan semua pihak seperti orang tua dan keluarga.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI