DIGITAL LIBRARY



JUDUL:KESANTUNAN BERBAHASA PADA KOLOM KOMENTAR AKUN “YOUTUBE” DEDDY CORBUZIER “EPISODE MA’RUF AMIN”
PENGARANG:HASANUL FIQRI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-01-11


Fiqri, Hasanul. 2022. Kesantunan Berbahasa pada Kolom Komentar Akun “Youtube”

Deddy Corbuzier “Episode Ma’ruf Amin”. Skripsi, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin. Pembimbing: (I) Prof. Dr. Jumadi, M.Pd.; (II) Lita Luthfiyanti, M.Pd.

Kata kunci: kesantunan berbahasa, maksim, youtube

 Manusia merupakan makhluk yang memiliki akal sehat dan dapat bersikap dewasa dalam berkomentar di media sosial. Salah satunya adalah youtube, masyarakat dapat dengan leluasa dan bebas berkomentar di sana. Hal tersebut yang melatarbelakangi peneliti untuk meneliti kesantunan berbahasa di kolom komentar youtube. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan wujud pemenuhan kesantunan berbahasa yang terdapat dalamkolom komentar akun youtube Deddy Corbuzier episode Ma’ruf Amin. Penelitian ini perlu dilakukan agar masyarakat dapat melihat sejauh mana mereka menerapkan kesantunan berbahasa, baik itu lisan ataupun tulisan.

 Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Penelitian ini menggunakan metodedeskriptif. Sumber data peneitian ini berupa 140 komentar masyarakat dalam unggahan video akun “youtube” Deddy Corbuzier “Episode Ma’ruf Amin”. Data yang dikumpulkan berupa kata, frasa, klausa, kalimat, yang memenuhi wujud kesantunan berbahasa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah simak-catat. Analisis data dilakukan dengan teknik analisis deskriptif.

 Hasil penelitian ini menunjukkan adanya wujud pemenuhan kesantunan berbahasa.Wujud pemenuhan maksim kearifan berupa pernyataan atau pendapat positif dari parapenutur, maksim kedermawanan berupa pernyataan atau ucapan-ucapan doa dari para penutur, maksim pujian berupa pernyataan pujian dari para penutur, maksim kerendahan hati berupa pernyataan rendah hati dari para penutur, maksim kesepakatan berupa pernyataan setuju atau sepakat dari para penutur, dan maksim simpati berupa pernyataan kesimpatian dari para penutur. Ada seratus empat puluh tujuh tuturan yang menunjukkan wujud pemenuhan kesantunan berbahasa dalam penelitian ini. (1) maksim kearifan berjumlah delapan belas tuturan; (2) maksim kedermawanan berjumlah enam puluh lima tuturan; (3) maksim pujian berjumlah tiga puluh tujuh tuturan; (4) maksim kerendahan hati berjumlah tiga tuturan; (5) maksim kesepakatan berjumlah dua belas tuturan; (6) maksim simpati berjumlah dua belas tuturan.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI