Latar belakang penelitian ini adalah kasus Covid-19 ( Coronavirus disease 2019 ) adalah penyakit saluran pernafasan mematikan yang diakibatkan oleh virus SARS-CO=oV-2019 ( Severeacute respiratory syndrome coronavirus 2019 ), Peraturan yang telah ditetapkan oleh Bupati untuk pencegahan covid-19. Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara Pemerintah di Kecamatan Dusun Tengah/Ampah Kota untuk menertibkan sebagian masyarakat yang sering melanggar peraturan.

Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Dusun Tengah khususnya Ampah Kota Kalimantan Tengah. Teknik mengumpulkan data diperoleh dari hasil observasi lapangan, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan untuk teknik analisis data terdiri atas Tiga tahap, Pertama peneliti melakukan Reduksi Data, Kedua melakukan penyajian data dan Ketiga membuat penarikan kesimpulan dari hasil penelitian.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah peneliti lakukan, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa implementasi kebijakan penerapan protokol kesehatan selama pandemi ( covid-19 ) di Kecamatan Dusun Tengah Ampah Kota Kabupaten Barito Timur Provinsi Kalimantan Tengah belum dapat dikatakan berhasil secara menyeluruh. Dapat dilihat dari beberapa proses yaitu proses komunikasi yang belum menyebar secara merata, proses sumber daya yang masih kurang, proses struktur birokrasi yang kurang teratur secara garis besar pada tim satgas, masih banyak masyarakat yang bebas dan tidak menggunakan masker.

Untuk saran yang terkait dengan penelitian ini hendaknya Pemerintah Kecamatan Dusun Tengah atau Tim Satgas harus memaksimalkan dari proses komunikasi harus menyeluruh atau rata kesemua daerah harus dilakukan terus menerus dan melakukan penghimbauan kepada masyarakat untuk memberitahukan kepada masyarakat lainnya tentang informasi vaksin jika itu melalui media sosial dan memaksimalkan sumberdaya yang dapat dikatakan masih kurang.