DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Kadar Elektrolit dan Gula Darah pada Pasien Kejang Demam di RSUD Ulin Banjarmasin
PENGARANG:MUHAMMAD DZAKY HELMY
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-01-11


Penyakit neurologis yang paling sering terjadi pada anak-anak adalah kejang demam, diawali oleh kenaikan suhu tubuh 38OC atau lebih. Secara umum pemeriksaan elektrolit dan gula darah masih sering diminta dalam penanganan kejang demam. Menurut konsensus penatalaksaan kejang demam pemeriksaan itu tidak bisa dilakukan secara rutin, hanya dilakukan untuk mengetahui sumber infeksinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar elektrolit dan gula darah pada pasien kejang demam dengan pasien demam tanpa kejang. Penelitian ini dilakukan dengan Cross Sectional Study dengan masing masing 30 kasus, untuk kejang demam dan demam tanpa kejang. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling. Data diambil dari rekam medik di RSUD Ulin Banjarmsin yaitu berupa data pasien, kadar elektrolit (Na+ dan K+), dan gula darah (GDS). Data tersebut diambil di RSUD Ulin Banjarmasin. Analisis data menggunakan chi-square (R2) untuk melihat hubungan kadar elektrolit dan gula darah pada pasien kejang demam dengan pasien demam tanpa kejang. Hasil analisis data kadar natrium (p=0.754) dan kadar kalium (p=0.317) tidak terdapat perbedaan yang bermakna. Hasil analisis data untuk kadar gula darah (p=0.114) juga tidak terdapat perbedaan yang bermakna. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa pada kejadian kejang demam dan demam tanpa kejang tidak didapatkan perbedaan kadar elektrolit dan gula darah

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI