Penelitian ini bertujuan mengetahui penyebab dan tipe kerusakan, intensitas serangan hama dan penyakit pada bibit jabon merah. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan hama yang menyerang di areal persemain adalah bekicot,ulat kantong dan serangga dengan gejala kerusakan pada daun berlubang-lubang di bagian tengah dan dipinggir-pinggir daun. Adapun penyakit abiotik yang menyerang adalah terjadi perubahan warna daun dan mati pucuk dapat diawali dengan gejala layu dan mengerutnya bagian batang dan tidak seperti kondisi normal. Mati pucuk juga dapat disebabkan oleh gejala nekrosis yang mematikan sel-sel, jaringan dan organ tumbuhan dan lama kelamaan bibit menjadi mati. Berdasarkan hasil yang didapat persentasi hidup 94,16% menunjukkan bibit jabon merah tergolong sangat baik. Intensitas serangan hama sebesar 48,33% dan Intensitas serangan penyakit sebesar 19,16% sehingga masuk ke dalam kategori serangan ringan.
Kata kunci: Jabon merah, Intensitas serangan, bekicot, ulat kantong, serangga, perubahan warna daun dan mati pucuk.