DIGITAL LIBRARY



JUDUL:ANALISIS BILANGAN ASAM DAN BILANGAN PEROKSIDA PADA SAMPEL MINYAK GORENG KEMASAN DENGAN METODE ALKALIMETRI DAN IODOMETRI
PENGARANG:Sri Wulandari
PENERBIT:FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
TANGGAL:2018-09-25


Minyak goreng merupakan salah satu bahan pangan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat, sehingga perlu dilakukan penelitian untuk memastikan kualitas minyak goreng kemasan sesuai dengan standar yang ditetapkan SNI 3741-2013 agar menghasilkan produk pangan yang berkualitas serta tidak membahayakan konsumen. Tujuan penelitian ini yaitu melakukan analisis bilangan asam dan bilangan peroksida pada minyak goreng kemasan. Metode yang digunakan yaitu titrasi alkalimetri dan titrasi iodometri. Minyak goreng kemasan yang diteliti sebanyak 5 jenis sampel minyak goreng kelapa sawit yang ada di Balai POM Palangka Raya, masing-masing sampel diberi inisial A, B, C, D dan E. Hasil penelitian yang didapatkan pada analisis bilangan asam untuk sampel A sebesar 0,3244 mg NaOH/g, sampel B sebesar 0,3252 mg NaOH/g, sampel C sebesar 0,3238 mg NaOH/g, sampel D sebesar 0,3235 mg NaOH/g dan sampel E sebesar 0,3250 mg NaOH/g. Hasil penelitian yang didapatkan pada analisis bilangan peroksida untuk sampel A sebesar 4,5108 mek O2/kg, sampel B sebesar 4,5164 mek O2/kg, sampel C sebesar 4,5068 mek O2/kg, sampel D sebesar 4,5231 O2/kg dan sampel E sebesar 4,5152 O2/kg. Jumlah bilangan asam dan bilangan peroksida pada sampel A, B, C, D dan E adalah memenuhi persyaratan. Syarat mutu bilangan asam minyak goreng adalah maksimal 0,6 mg KOH/g dan syarat mutu bilangan peroksida minyak goreng adalah maksimal 10 mek O2/kg.
Kata kunci : minyak goreng, bilangan asam, bilangan peroksida, kesehatan

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI