Seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi yang semakin canggih, banyak penelitian-penelitian yang hari ini dilakukan untuk memenuhi tuntutan masyarakat terlebih dibidang kesehatan, hal ini juga sejalan dengan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya hidup sehat yang semakin meningkat. Salah satu gaya hidup sehat yang diterapkan adalah mengonsumsi produk makanan organik seperti sayuran dan buah-buahan organik. Pada dasarnya pupuk organik cair lebih baik jika dibandingkan dengan pupuk organik padat, hal ini disebabkan karena tingkat kemudahan pupuk larut dalam air, sifat kelarutan pupuk penting untuk tanaman karena pupuk diserap oelah tanaman dalam bentuk ion-ion.  Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pupuk organik cair dari hasil fermentasi air kelapa dan limbah ikan lele berpengaruh nyata terhadap peningkatan hasil panen tanaman sawi hijau. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dengan parameter yang diamati yaitu tinggi tanaman, banyak daun dan berat segar tanaman sawi hijau, didapatkan perbedaan pupuk organik cair yang menjadi konsentrasi terbaik pada setiap parameter. Hal ini berarti setiap konsentrasi pupuk organik yang menjadi konsentrasi terbaik setiap parameter yang diamati dan menunjukkan bahwa pupuk organik cair air kelapa dan limbah ikan lele memenuhi standar unsur hara sebagaimana konsentrasi pupuk AB Mix 700 ppm.

Kata kunci : Air kelapa, limbah ikan lele, pupuk organik cair, sawi hijau.