DIGITAL LIBRARY



JUDUL:ANALISIS PENGARUH KEMIRINGAN JALAN TERHADAP KONSUMSI BAHAN BAKAR PADA ALAT ANGKUT DALAM AKTIVITAS PENGANGKUTAN OVERBURDEN DI PT VICTOR DUA TIGA MEGA DESA LUWE HULU KECAMATAN LAHEI BARAT KABUPATEN BARITO UTARA KALIMANTAN TENGAH
PENGARANG:AKHMAD RIZALI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-01-12


PT Victor Dua Tiga Mega menerapkan standarisasi untuk konsumsi bahan bakar alat angkut sebesar 32 liter/jam untuk mengangkut overburden. Standarisasi perusahaan dilakukan untuk menekan biaya operasi, sehingga dapat memaksimalkan konsumsi bahan bakar pada alat angkut Mercedes Benz (MTU) BELL 60E. Pada kasus dilapangan masih terjadi konsumsi bahan bakar yang tidak sesuai dengan standar perusahaan. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi hal tersebut diantaranya kondisi jalan angkut, kemampuan alat angkut, dan penggunaan rpm.

Dari data estimasi konsumsi bahan bakar berdasarkan penggunaan rpm aktual didapatkan 38,16 Liter/Jam, sedangkan perencanaan perusahaan sebesar 32 Liter/Jam. Berdasarkan kemiringan jalan angkut terhadap konsumsi bahan bakar sangat berpengaruh. Dapat dilihat bahwa nilai koefisien determinasi R2 pada kondisi bermuatan saat posisi turunan R2 = 0.9747 dan pada saat posisi tanjakan R2 = 0.884. Sedangkan kondisi kosongan pada posisi turunan adalah R2 =0.9755 , dan pada saat posisi turunan adalah R2 =0.7479 yang berarti memiliki korelasi yang sangat kuat

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI