Tujuan dari penelitian ini yaitu Untuk mengetahui karakteristik briket
bioarang  campuran serbuk kayu sungkai (Peronema canascens Jack.) dan sekam
padi yang dihasilkan meliputi kadar air, nilai kalor, kerapatan, zat terbang, kadar abu
dan kadar karbon terikat. Serta untuk mengetahui kualitas mutu briket bioarang yang
dihasilkan dibandingkan dengan Standar Indonesia (SNI), Standar Jepang (JAS),
Standar Amerika (ASTM) dan Standar Inggris (BSI)
   Hasil dari penelitian ini yaitu variasi briket arang campuran limbah serbuk
kayu sungkai dan sekam  padi dalam pembuatan briket  arang berpengaruh sangat
nyata terhadap kadar air dengan nilai 3,1904 (%), kadar abu dengan nilai 24,754 (%),
kadar zat terbang dengan nilai 22,402 (%), kadar karbon terikat dengan nilai 49,6288
(%) dan nilai kalor dengan nilai 3.499,464 (kal/g), sedangkan pada kerapatan (g/cm3)
tidak berpengaruh nyata dengan nilai 0,8622. Hasil penelitian juga menunjukkan
kadar air memenuhi standar ASTM, tetapi tidak terpenuhi untuk tandar SNI, JAS dan
BSI. Kadar zat terbang memenuhi standar ASTM dan JAS, tetapi tidak memenuhi
standar SNI dan BSI. Sedangkan sisanya untuk kerapatan, kadar abu,  kadar karbon
terikat dan nilai kalor semuanya tidak 
memenuhi standar SNI, JAS, BSI dan ASTM.
Kata kunci: Karakteristik Briket bioarang ; Arang kayu sungkai; Arang sekam padi