Tujuan dari penelitian skripsi ini adalah untuk mengetahui apakah membela kehormatan keluarga dapat dijadikan sebagai alasan hakim dalam meringankan hukuman atau tidak dan dasar alasan hakim dalam meringankan hukuman yang berlatar belakang membela kehormatan keluarga. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif dengan mengumpulkan dan menganalisa bahan-bahan hukum yang berhubungan dengan alasan hakim dalam meringankan hukuman terdakwa yang membela kehormatan keluarganya.

Menurut hasil dari penelitian skripsi ini menunjukkan bahwa: Pertama, meskipun perbuatan membela kehormatan keluarga dapat dikategorikan sebagai bentuk pembelaan diri namun jika sampai korban kehilangan nyawanya hal ini tidak lagi berlaku demikian. Oleh karena itu, terdakwa kasus pembunuhan dengan motif membela kehormatan keluarga harus tetap mempertanggungjawabkan perbuatannya jika memenuhi unsur-unsur pertanggungjawaban pidana.  Kedua, dasar alasan hakim dalam menjatuhkan putusan terbagi menjadi 2 (dua) yaitu pertimbangan hukum yuridis yang bersumber dari KUHAP dan pertimbangan hukum non yuridis yang bersumber dari diri pelaku. Majelis Hakim cenderung lebih memilih menggunakan pertimbangan hukum yuridis daripada pertimbangan hukum non yuridis ketika menjatuhkan putusan terhadap terdakwa dalam kasus pembunuhan berlatarbelakang membela kehormatan keluarga.

Kata Kunci (keyword):hakim, hukuman, kehormatan