DIGITAL LIBRARY
JUDUL | : | STUDI PENGARUH KEMIRINGAN JALAN TERHADAP TINGKAT KONSUMSI BAHAN BAKAR ALAT ANGKUT PADA JALUR BUKIT PENCIL DAN BUKIT 2 ATAS DI PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA TBK TARJUN, KABUPATEN KOTABARU, PROVINSI KALIMANTAN SELATAN | |
PENGARANG | : | MUHAMMAD ADITYA PAHLEVI | |
PENERBIT | : | UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT | |
TANGGAL | : | 2023-01-12 |
Alat angkut yang digunakan adalah dump truk. Alat-alat mekanis yang bekerja pada kegiatan penambangan
PT. Indocement menggunakan solar sebagai bahan bakar, penggunaan bahan bakar tersebut memberikan pengaruh
yang cukup besar bagi biaya penambangan. Oleh karena itu bahan bakar harus digunakan seefisien mungkin, agar
biaya yang dikeluarkan perusahaan dihemat. Perusahaan PT Indocement kendala mengenai konsumsi bahan bakar
pada jalur pencil dan jalur bukit 2 atas. Kondisi jalan angkut tambang dapat mempengaruhi kinerja kegiatan produksi,
beberapa diantaranya seperti jalan kurang lebar, kemiringan jalan dan jarak jalan angkut. Hal tersebut juga sangat
berpengaruh terhadap kinerja alat angkut yang dapat menurunkan produktifitasnya seperti breakdown, ganti ban, dan
penggunaan bahan bakar yang tinggi.
Data mengenai kondisi jalan angkut seperti kemiringan jalan, jarak jalan, dan kecepatan yang digunakan untuk
melakukan penilaian terhadap kondisi alat angkut yang beroperasi. Data mengenai teknis alat, spesifikasi alat dan
sifat material yang kemudian diolah secara sistematis untuk mengetahui konsumsi bahan bakar dari alat angkut
tersebut.
Berdasarkan dari hasil perhitungan untuk Jalur Bukit Pencil dan Jalur Bukit 2 Atas Di PT. Indocement Tunggal
Prakarsa Tbk Tarjun, Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan yaitu untuk Jalur Bukit Pencil dengan jarak
780 m, grade jalan 2,67% dan rata-rata konsumsi bahan bakar sebesar 105,43 Liter. Sedangkan Jalur Bukit 2 Atas
dengan jarak 1200 m, grade jalan 6,67% dan rata-rata konsumsi bahan bakar sebesar 128,14 Liter. Dapat disimpulkan
Perbandingan total konsumsi bahan bakar alat angkut overburden pada jalur bukit 2 atas lebih besar dibandingkan
dengan jalur bukit pencil dan semakin grade tinggi (menanjak), semakin besar konsumsi bahan bakar yang dihasilkan
oleh alat angkut.
NO | DOWNLOAD LINK |
1 | FILE 1 |
File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI