Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi garam yang berbeda pada proses penggaraman selama 24 jam terhadap nilai total plate count dan kadar garam ikan sepat rawa (Trichogaster trichopterus). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 kali ulangan sehingga dihasilkan 12 unit percobaan. Perlakuan yang diberikan adalah: Perlakuan O (kontrol) 0% garam dan tanpa perendaman, perlakuan A perendaman selama 24 jam dengan konsentrasi garam 5%, B perendaman selama 24 jam dengan konsentrasi garam 10%, dan C perendaman selama 24 jam dengan konsentrasi garam 15%. Hasil menunjukan konsentrasi garam yang berbeda berpengaruh nyata terhadap nilai total plate count dan kadar garam ikan sepat rawa (Trichogaster trichopterus). Hasil uji statistic ANOVA menunjukan perlakuan C memiliki nilai total plate count yang paling terendah yaitu 5,87% dan yang paling tertinggi adalah perlakuan A sebesar 7,09%. sedangkan kadar garam yang paling tinggi  yaitu  8,57% dan yang paling terendah adalah perlakuan O sebesar 1,47%. kadar garam ikan sepat rawa semakin tinggi dengan meningkatnya konsentrasi garam maka semakin rendah jumlah koloni bakteri terhadap nilai total plate count.
Key word : Penggaraman, Total Plate Count, Kadar Garam, Sepat Rawa                        (Trichogaster trichopterus)