Efektivitas Plastiment-VZ dan Rasio Alkali Terhadap Waktu Pengikatan dan Kuat Tekan Pasta dan Mortar Geopolimer

Putri Retno Ayu Kinanti¹, Nursiah Chairunnisa²

¹Mahasiswa, Program Studi Teknik Sipil, Universitas Lambung Mangkurat

²Dosen, Program Studi Teknik Sipil, Universitas Lambung Mangkurat

Jl. Jenderal Achmad Yani Km 35,5 Banjarbaru, Kalimantan Selatan – 70714

Email: putriretnoayuk@gmail.com

ABSTRAK

   Geopolimer menggunakan bahan organik yaitu fly ash atau biasa dikenal dengan abu terbang yang berasal dari hasil pembakaran batu bara di PLTU merupakan salah satu alternatif yang dapat digunakan untuk mengurangi penggunaan semen portland. Dimana beton konvensional memberikan pengaruh yang cukup signifikan terhadap emisi gas CO₂ ke atmosfer. Proses pembentukan beton geopolimer dilakukan dengan mereaksikan sumber silika dan aluminium yang terkandung dalam fly ash dengan larutan alkali berupa NaOH dan Na₂SiO₃ sebagai aktivatornya. Penambahan Plastiment-VZ pada geopolimer berguna untuk menambah kekuatan dan memperlambat waktu pengikatan (Maricar et al., 2013)

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh Plastiment-VZ dan rasio alkali pada waktu pengikatan dan kuat tekan pasta dan mortar geopolimer dengan molaritas NaOH sebesar 8 M, rasio alkali sebesar 1; 1,5; 2 dan 2,5, ditambahkan Plastiment-VZ 0%, 0,1%, 0,2% dan 0,3% dari berat fly ash dengan metode perawatan suhu lembab pada umur 14 dan 28 hari

Hasil penelitian ini menunjukkan semakin banyak rasio alkali dan penambahan Plastiment-VZ yang digunakan maka akan memperlambat waktu pengikatan dan akan menambah kuat tekan. Waktu pengikatan awal dan akhir terlama terjadi pada rasio alkali 2,5 dengan Plastiment-VZ 0,3% berturut-turut terjadi pada 2715 menit dan 4635 menit. Kuat tekan tertinggi pada pasta dan mortar geopolimer dicapai pada rasio alkali 2,5 dengan penambahan Plastiment-VZ 0,3% pada umur 28 hari berturut-turut sebesar 7,73 MPa dan 12,61

Kata Kunci: Geopolimer, Fly Ash, Rasio Alkali, Plastiment-VZ , Waktu Pengikatan, Kuat Tekan