Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Penggunaan larvasida kimia yang lama untuk mengendalikan Aedes aegypti dapat meningkatkan resistensi dan memiliki efek yang lebih beracun bagi manusia, hewan, dan lingkungan. Tujuan penelitian ini untuk menguji efektivitas ekstrak etanol kulit batang sintok (Cinnamomum sintoc Blume) sebagai larvasida terhadap larva Aedes aegypti. Penelitian ini merupakan penelitian true eksperimental dengan cara posttest-only dengan desain kelompok kontrol menggunakan tujuh kelompok untuk uji larvasida dengan empat replikasi. Tujuh kelompok perlakuan tersebut adalah lima konsentrasi yang diperoleh dari uji pendahuluan, kontrol negatif (air) dan kontrol positif (temefos 1% (abate®)). Hasil analisis probit didapatkan nilai LC50 dan LC90 sebesar 0,043% (0,037%-0,048%) dan 0,090% (0,081%-0,103%). Data menunjukkan perbedaan yang signifikan pada konsentrasi 0,05%(P4) dan 0,1% (P5), dengan kontrol negatif sehingga dapat disimpulkan bahwa kulit batang sintok memiliki efektivitas sebagai larvasida terhadap larva Aedes aegypti. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak etanol kulit batang sintok (Cinnamomum sintoc Blume) dengan konsentrasi 0,1% memiliki efektivitas sebagai larvasida terhadap larva Aedes aegypti dengan konsentrasi minimum 0,043% dan 0,090% untuk dapat mematikan 50% dan 90% larva.

Kata-kata kunci: larvasida, kulit batang sintok, Cinnamomum sintoc Blume, Aedes aegypti