Fitri, Aisyah. 2022. Strategi Pengembangan Kewarganegaraan Ekologis Pada Sikap Peduli Lingkungan Masyarakat Bantaran Sungai Banyiur (Studi Kasus Di Rt 39 Dan 40, Kelurahan Basirih, Kecamatan Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin). Skripsi Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial FKIP Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing (I) Sarbaini (II) Mariatul Kiptiah.

Kata Kunci    : Kewarganegaraan Ekologis, Sikap Peduli Lingkungan, Masyarakat Bantaran Sungai, Maharagu Sungai (Pelastarian Sungai)

      Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: 1) sikap peduli lingkungan masyarakat bantaran sungai Banyiur, 2) strategi pengembangan kewarganegaraan ekologis pada sikap peduli lingkungan masyarakat bantaran sungai Banyiur, 3) faktor penghambat strategi pengembangan kewarganegaraan ekologis pada sikap peduli lingkungan masyarakat bantaran sungai Banyiur.

      Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif, penentuan informan menggunakan teknik Snowball Sampling, pengumpulan data melalui penggunaan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi, serta analisis hasil penelitian yang terdiri dari reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan.

      Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Sikap peduli lingkungan masyarakat bantaran sungai Banyiur terdiri dari masyarakatnya yang sudah memiliki sikap ekologis serta masyarakatnya sudah tidak melakukan pencemaran di lingkungan sungai Banyiur. (2) Strategi pengembangan kewarganegaraan ekologis pada sikap peduli lingkungan masyarakat bantaran sungai Banyiur adalah melalui Program Maharagu Sungai (Pelastarian Sungai) dengan empat bentuk karakteristik kewarganegaraan ekologis yakni pengetahuan lingkungan (environmental knowledge), keterampilan lingkungan (environmental skills), etika lingkungan (environmental attitude) dan partisipasi lingkungan (environmental partisipasi). (3) Faktor penghambat dari strategi pengembangan kewarganegaraan ekologis pada sikap peduli lingkungan masyarakat bantaran sungai Banyiur adalah (a) Faktor Internal yaitu masih rendahnya tingkat kepedulian dan kesadaran masyarakat bantaran sungai Banyiur dalam menjaga kebersihan lingkungan sungai Banyiur. (b) Faktor Eksternal yaitu biaya yang masih kurang, administrasi yang tidak konsisten,fasilitas kebersihan yang terbatas sertawaktu kegiatan bersih-bersih yang bertepatan dengan hari kerja.