Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk perilaku Altruisme dan
dinamika psikologis dalam sikap peduli bahaya kebakaran pada saat musim
kemarau yang dilakukan oleh individu warga Taman Hutan Raya (Tahura)
Sultan Adam Mandiangin. Penelitian ini menggunakan desain penelitian
kualitatif dengan pendekatan berupa studu kasus. Pengambilan sampel
dalam penelitian ini menggunakan total sampling pada tiga subjek. Teknik
penggalian data menggunakan metode wawancara, observasi lingkungan
dan dokumentasi. Dari hasil penelitian didapatkan sebab terjadinya
kebakaran hutan yaitu dari faktor alam dan faktor tangan manusia meliputi
musim kemarau, gesekan pohon, tanaman mati, krisis air, pembakaran
lahan, kelalaian api unggun, api puntung rokok, dan kesengajaan
pembebasan lahan. faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku altruisme
individu warga Tahura berupa faktor situasional, faktor sukarela, faktor
realigulitas, faktor sosiologis, faktor suasana hati, faktor empati, faktor
meyakini keadilan dunia dan faktor keinginan membantu. Dinamika
psikologis perilaku altruisme individu warga Tahura berupa tindakan Sikap
Siaga terhadap bahaya kebakaran, Penanaman bibit pohon dalam upaya
Reboisasi pasca kebakaran, meminimalisir Bahaya Kebakaran dengan cara
menghimbau para pengunjung bagaimana aturan menyalakan Api unggun
yang benar dan Menjaga lingkungan Tahura dari segala sampah.
Kata kunci : perilaku altruisme, kebakaran hutan, Taman Hutan Raya
Mandiangin, musim kemarau.