Proyek pembangunan saluran drainase yang dibahas merupakan salah satu proyek yang dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Banjabaru. Drainase ini terletak di sepanjang Jalan Pramuka, Loktabat Utara. Sebagai hasil dari perubahan sistem tata kota di kota Banjabaru, maka pekerjaan perbaikan sistem drainase kota di jalan – jalan di sekitarnya dimulai. Banyak hal yang menjadi penyebab peningkatan koefisien aliran yang dapat memicu sedimentasi pada saluran drainase bahkan limpasan air permukaan (runoff) pada tahun – tahun berikutnya. Penyebabnya antara lain adalah perkembangan serta padatnya kawasan perkotaan Banjabaru yang semakin meningkat dan kebiasaan buruk masyarakat seperti membuang sampah di saluran.

Adanya penelitian ini bertujuan untuk merancang ulang sistem drainase agar didapat sistem jaringan drainase yang lebih optimal secara lingkungan, material, dan biaya. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis debit banjir rancangan pada lokasi Proyek Pembangunan Sistem Drainase Perkotaan Kota Banjarbaru, menghitung analisa perhitungan sistem drainase eksisting, dan mengevaluasi desain sistem drainase yang lebih optimal dan ekonomis yang dapat disarankan.

Analisa data dilakukan dengan analisa hidrologi dan analisa hidrolika. Selanjutnya untuk memproses data yang didapat, dilakukan beberapa langkah perhitungan seperti pengolahan data curah hujan harian, analisa frekuensi dan perhitungan debit. Melalui perhitungan – perhitungan tersebut, didapatkan debit rancangan Qr 2 Tahun sebesar 0,0733 m³/detik, Qr 5 Tahun sebesar 0,1075 m³/detik, Qr 10 Tahun sebesar 0,3280 m³/detik, Qr 15 Tahun sebesar 0,3599 m³/detik, Qr 20 Tahun sebesar 0,3827 m³/detik. Ukuran penampang box culvert yang digunakan sebesar 50 x 40 x 100 x 15 cm dengan kapasitas debit sebesar 0,4148 m³/detik, sedangkan ukuran pasangan batu yang digunakan sebesar 30 x 40 x 40 dengan kapasitas debit sebesar 0,4367 m³/detik.

Kata kunci: debit rencana, drainase jalan raya, kapasitas debit, limpasan, saluran