DIGITAL LIBRARY



JUDUL:CULTURE SHOCK DALAM ADAPTASI KOMUNIKASI ANTARBUDAYA PADA MAHASISWA ASAL PAPUA DI KALIMANTAN SELATAN (Studi Deskriptif Pada Mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat)
PENGARANG:Muhammad Alimudin
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-01-17


 

ABSTRAK

 

Muhammad Alimudin. 1810414110003. 2022. Culture Shock Dalam Adaptasi Komunikasi Antarbudaya Pada Mahasiswa Asal Papua Di Kalimantan Selatan (Studi Deskriptif Mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat). Dibawah bimbingan Fahrianoor

 

Orang-orang dari budaya yang berbeda dapat mengalami kejutan budaya sebagai akibat dari komunikasi antar budaya. Seorang mahasiswa asal Papua adalah contoh seseorang yang mengalami gegar budaya saat melanjutkan pendidikan di Kalimantan Selatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan penjelasan tentang kesulitan yang dialami oleh mahasiswa Papua di Kalimantan Selatan dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya dan gegar budaya yang mereka alami. Delapan informan, metode deskriptif kualitatif, data primer dan sekunder, serta sumber lainnya digunakan dalam penelitian ini. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan merupakan tiga tahapan proses analisis data. Triangulasi metode yang digunakan dalam keabsahan data.

Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa asal Papua mengalami gegar budaya di Kalimantan Selatan sebagai akibat dari perbedaan lingkungan mereka, seperti yang ditunjukkan oleh temuan studi tersebut. Mulai dari kesulitan dalam memahami bahasa lokal, tidak cocok dengan cita rasa makanan dan perbedaan gaya pergaulan yang mereka alami. Dari pernyataan setiap informan, mereka memilih bertahan dan menghadapi kondisi lingkungan barunya. Bahkan beberapa dari mereka menjelaskan bahwa mereka merasa nyaman tinggal di Kalimantan Selatan dan juga mereka setelah lulus kuliah bakal tinggal dan mencari pekerjaan di Kalimantan Selatan.Selama proses adaptasi, mahasiswa Papua menghadapi kendala baik internal maupun eksternal. Mulai dari sifat mahasiswa Papua itu sendiri yang cenderung pendiam dan tertutup membuatnya susah untuk beradaptasi dengan lingkungan serta kesuliatan dalam memahami bahasa lokal membuatnya susah untuk mengartikan sebuah kalimat yang di ucapkan oleh orang lain.

Kata Kunci: Komunikasi Antarbudaya, Culture Shock, dan Adaptasi

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI