DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Evaluasi Sistem Drainase di Pemukiman Kumuh Cempaka pada Kejadian Banjir Tahun 2021
PENGARANG:ZOLECHA AYU NADELA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-01-17


Awal tahun 2021 Kalimantan Selatan mengalami bencana banjir besar yang disebabkan oleh intensitas hujan tinggi. Berdasarkan data yang dihimpun oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terdapat10 Kabupaten/Kota yang terdampak banjir di Provinsi Kalimantan Selatan, salah satunya terjadi di Kota Banjarbaru. Pemukiman kumuh yang terdapat di Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru juga mengalami banjir pada awal tahun 2021 yang lalu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis debit rancangan pada Pemukiman Kumuh Cempaka, mengevaluasi saluran drainase eksisting pada Pemukiman Kumuh Cempaka, mendesain saluran rencana pada Pemukiman Kumuh Cempaka, menganalisis Laju infiltrasi pada Pemukiman Kumuh Cempaka, dan mengevaluasi terhadap kala ulang pada kejadian hujan ekstrem tahun 2021.

Metode analisis yang dilakukan pada penelitian diantaranya pengumpulan data curah hujan harian selama 20 tahun terakhir (2002-2021) yang didapatkan dari Stasiun Klimatologi Kelas I Banjarbaru, dimensi saluran eksisting serta laju infiltrasi yang didapatkan dari pengukuran di lapangan. Data diproses menjadi beberapa tahap, untuk data curah hujan harian diproses menggunkan analisis frekuensi. Hasil analisis frekuensi dan dimensi saluran eksisting diproses menggunakan analisis debit rancangan, analsisi debit eksisting, dan desain saluran rencana untuk mendapatkan debit rencana, debit saluran eksisting serta dimensi saluran rencana. Selanjutnya data laju infiltrasi di lapangan diproses menggunakan metode Horton untuk mendapatkan nilai kapasitas infiltrasi dan laju infiltrasi. Kala ulang diproses menggunakan interpolasi untuk mendapatkan kala ulang hujan ekstrem.

Hasil analisis berdasarkan perhitungan dan pengamatan didapatkan nilai , berdasarkan hal tersebut, kapasitas saluran tidak dapat menampung debit saluran yang terjadi sehingga perlu dilakukan desain saluran rencana. Desain saluran rencana pada Pemukiman Kumuh Cempaka menggunakan penampang ekonomis berbentuk persegi dengan tipe saluran dari beton. Dimensi saluran rencana pada semua saluran yaitu meggunakan  sebesar 1 m dansebesar 2 m. Secara keseluruhan rata-rata kapasitas infiltrasi pada Pemukiman Kumuh Cempaka adalah sebesar 94,950 cm/jam dengan klasifikasi laju infiltrasi sangat cepat. Kemudian, untuk curah hujan ekstrem yang terjadi pada tanggal 14 Januari 2021 yang sebesar 255,3 mm menyamai hujan rancangan untuk kala ulang 75 tahun.

 

Kata Kunci: Banjir, Debit Rencana, Debit Eksisting, Kapasitas Infiltrasi, Pemukiman Kumuh Cempaka

Awal tahun 2021 Kalimantan Selatan mengalami bencana banjir besar yang disebabkan oleh intensitas hujan tinggi. Berdasarkan data yang dihimpun oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terdapat10 Kabupaten/Kota yang terdampak banjir di Provinsi Kalimantan Selatan, salah satunya terjadi di Kota Banjarbaru. Pemukiman kumuh yang terdapat di Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru juga mengalami banjir pada awal tahun 2021 yang lalu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis debit rancangan pada Pemukiman Kumuh Cempaka, mengevaluasi saluran drainase eksisting pada Pemukiman Kumuh Cempaka, mendesain saluran rencana pada Pemukiman Kumuh Cempaka, menganalisis Laju infiltrasi pada Pemukiman Kumuh Cempaka, dan mengevaluasi terhadap kala ulang pada kejadian hujan ekstrem tahun 2021.

Metode analisis yang dilakukan pada penelitian diantaranya pengumpulan data curah hujan harian selama 20 tahun terakhir (2002-2021) yang didapatkan dari Stasiun Klimatologi Kelas I Banjarbaru, dimensi saluran eksisting serta laju infiltrasi yang didapatkan dari pengukuran di lapangan. Data diproses menjadi beberapa tahap, untuk data curah hujan harian diproses menggunkan analisis frekuensi. Hasil analisis frekuensi dan dimensi saluran eksisting diproses menggunakan analisis debit rancangan, analsisi debit eksisting, dan desain saluran rencana untuk mendapatkan debit rencana, debit saluran eksisting serta dimensi saluran rencana. Selanjutnya data laju infiltrasi di lapangan diproses menggunakan metode Horton untuk mendapatkan nilai kapasitas infiltrasi dan laju infiltrasi. Kala ulang diproses menggunakan interpolasi untuk mendapatkan kala ulang hujan ekstrem.

Hasil analisis berdasarkan perhitungan dan pengamatan didapatkan nilai , berdasarkan hal tersebut, kapasitas saluran tidak dapat menampung debit saluran yang terjadi sehingga perlu dilakukan desain saluran rencana. Desain saluran rencana pada Pemukiman Kumuh Cempaka menggunakan penampang ekonomis berbentuk persegi dengan tipe saluran dari beton. Dimensi saluran rencana pada semua saluran yaitu meggunakan  sebesar 1 m dansebesar 2 m. Secara keseluruhan rata-rata kapasitas infiltrasi pada Pemukiman Kumuh Cempaka adalah sebesar 94,950 cm/jam dengan klasifikasi laju infiltrasi sangat cepat. Kemudian, untuk curah hujan ekstrem yang terjadi pada tanggal 14 Januari 2021 yang sebesar 255,3 mm menyamai hujan rancangan untuk kala ulang 75 tahun.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI