Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan minyak sereh wangi dan minyak kayu putih pada pembakaran droplet biodiesel B30.Dalam penelitian ini digunakanlah bioaditif minyak sereh wangi dan minyak kayu putih sebagai bioaditif biodiesel B30. Penambahan jumlah bioaditif minyak sereh wangi dan minyak kayu putih masing-masing sebesar 10%,20%,dan 30%. Penelitian menggunakan pembakaran difusi dengan metode merubah sampel uji menjadi ukuran droplet, tujuannya untuk memperluas permukaan dari sampel uji agar lebih mudah bereaksi. Dari hasil pengujian karakteristik pembakaran droplet yang telah dilakukan didapatkan mengurangi tinggi api,jeda pembakaran, flash point berserta meningkatkan burning rate dan temperatur maksimal.