Kata Kunci: Implementasi, Gerakan Literasi Sekolah, Karakter Siswa

Pendidikan karakter merupakan implementasi kurikulum yang dikembangkan untuk memberi pengajaran terhadap peserta didik tentang sifat dan kejiwaan, watak dan tabiat, serta  akhlak dan budi pekerti yang diperlukan untuk membangun karakter yang baik.Khusus pembentukan karakter di sekolah dapat dilakukan melalui program-program yang bernuansa ke arah gemar membaca. Salah satu program sekolah adalah  program Gerakan Literasi Sekolah (GLS)

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan : (1) Program Gerakan Literasi Sekolah di SMP Negeri 1 Pelaihari dan  SMP Negeri 3 Pelaihari untuk membangun karakter siswa, (2) Strategi membangun budaya literasi sekolah untuk membangun karakter siswa di SMP Negeri 1 Pelaihari dan SMP Negeri 3 Pelaihari. 3)Pelaksanaan  program Gerakan Literasi Sekolah di SMP Negeri 1 Pelaihari dan SMP Negeri 3 Pelaihari untuk membangun karakter siswa. 4) Karakter siswa yang terbentuk melalui pelaksanaan Gerakan Literasi Sekolah di SMP Negeri 1 Pelaihari  dan SMP Negeri 3 Pelaihari.

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan studi kasus. Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 1 Pelaihari dan SMP Negeri 3 Pelaihari. Sumber data penelitian adalah kepala sekolah, kepala perpustakaan/ tim gerakan literasi sekolah, guru, siswa, pengawas sekolah, komite, orang tua atau wali siswa yang ditentukan dengan purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi kemudian dianalisis dengan analisis data dalam situs, analisis situs individual dan analisis data lintas kasus.

Hasil penelitian menunjukkan: 1). Program Gerakan Literasi Sekolah di SMP Negeri 1 Pelaihari dan  SMP Negeri 3 Pelaihari untuk membangun karakter siswa dapat terselenggara karena adanya dukungan dari stakeholder dan dukungan sarana dan prasarana, 2) Strategi membangun budaya literasi sekolah untuk membangun karakter siswa, dilaksanakan melalui strategi lingkungan sekolah ramah literasi, strategi lingkungan sosial sebagai model komunikasi, dan strategi sekolah sebagai lingkungan akademi, 3) Pelaksanaan  program Gerakan Literasi Sekolah diselenggarakan melalui 3 tahapan, yaitu tahap pembiasaan, tahap pengembangan dan tahap pembelajaran, 4) Karakter siswa yang terbentuk melalui pelaksanaan Gerakan Literasi Sekolah adalah gemar membaca, disiplin, jujur, religius dan kreatif.

Hendaknya kegiatan Gerakan Literasi Sekolah (GLS) dapat dilanjutkan sampai seterusnya, karna dengan adanya Gerakan Literasi Sekolah ini dapat memberikan pemahaman akan pentingnya membaca buku dan supaya peserta didik lebih menggemari membaca buku baik disekolah maupun diluar lingkungan sekolah.