ABSTRAK
RUSMALA DEWI : SINKRONISASI ALAT GALI MUAT DAN ALAT
ANGKUT PADA KEGIATAN PENGUPASAN LAPISAN TANAH PENUTUP DI
PT AKBAR MITRA JAYA KECAMATAN KINTAP, KABUPATEN TANAH
LAUT, PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
Permasalahan yang umumnya sering muncul pada operasi penambangan
adalah masalah faktor ketidaktercapaian target produktivitas alat gali muat dan
alat angkut yang terkendala faktor-faktor teknis yang mempengaruhi atau ketidak
sesuaian terhadap armada. Oleh karena itu perlu adanya keserasian alat gali
muat dan alat angkut agar dapat menghasilkan produksi yang maksimal.
Sehingga keserasian alat gali muat dan alat angkut perlu dilakukan sebagai
acuan perbaikan untuk perencanaan serta pelaksanaan kegiatan produksi pada
periode berikutnya.
Metode yang digunakan pada penelitian ini dengan cara peninjauan
langsung ke lapangan untuk melakukan pengamatan secara langsung terhadap
situasi, kondisi dan aktifitas dilokasi kegiatan pengupasan lapisan tanah penutup
berdasarkan pada metode pengukuran aktual dilapangan
Hasil penelitian berdasarkan pengamatan aktual di lapangan pada kegiatan
pengupasan lapisan tanah penutup tidak tercapai karena nilai faktor keserasian
kerja kurang dari 1. Pada kegiatan pengupasan lapisan tanah penutup nilai MF
dengan 1 unit alat gali muat Komatsu PC 850-SE8 dengan 4 unit alat angkut
Articulated Dump Truck Terex TA 400 didapatkan nilai faktor keserasian kerja
0.56 atau nilai MF < 1. Berdasarkan hasil perhitungan, perbaikan keserasian
kerja agar MF = 1 maka diperlukan perbaikan dengan cara penurunan cycle time
pada alat angkut dan penambahan pada alat angkut. Perbaikan nilai MF = 1
dilakukan dengan ditambahkan 2 unit alat angkut maka nilai MF = 1.04.
Kata kunci : Sinkronisasi, produktivitas, cycle time, bucket fill factor, match
factor.