Abstrak
Cinta Puri Pratama telah melakukan pemboran eksplorasi yang masih terdapat
penyebaran batubara di area Blok Nangka untuk membuka pit yang baru. Diperlukan
kegiatan permodelan dan perhitungan cadangan serta perencanaan teknis penambangan
sebagai tahapan awal sebelum proses penambangan dilakukan.. Pit limit yang telah
dirancang selanjutnya akan dibagi kedalam unit-unit yang lebih kecil (sequence) untuk
menunjukkan bagaimana suatu pit akan ditambang dari tahap awal hingga tahap akhir
rancangan tambang.
Permodelan dan perhitungan cadangan pada penelitian ini menggunakan aplikasi
pertambangan yaitu software Minescape 4.11.9. Penyajian peta rancangan tambang
menggunakan software ArcGIS 10.5. Stripping ratio maksimal yang ditetapkan sebesar 3.
Target produksi batubara pertriwulan adalah 150.000 Ton. Rancangan desain pit dan
timbunan berdasarkan rekomendasi geoteknik perusahaan.
Dari hasil permodelan batubara, terdapat tiga seam batubara yaitu Seam A (N 198-
200oE/19o) dengan ketebalan 2-3 m, Seam B ( N 198-200oE/19o) dengan ketebalan 2-3 m,
Seam C (198-200oE/25o) dengan ketebalan 9-12 m. Jumlah cadangan terbukti dari hasil
desain final pit adalah 2.642.305 ton dengan jumah overburden sebesar 7.682.961 BCM.
Stripping Ratio penambangan adalah 2,9. Umur tambang Pit Nangka Selatan dari hasil
desain pit pertriwulan adalah 4 tahun. Lokasi waste dump pada lubang bukaan Pit Nangka
Utara dengan kapasitas 4.987.162 LCM. Lokasi waste dump pada lubang bukaan Blok I
dengan kapasitas 2.513.872 LCM. Lokasi waste dump pada lubang bukaan Blok II dengan
kapsitas 2.650.750 LCM. Lebar minimal jalan angkut tambang pada keadaan lurus 9 meter
dan tikungan 16 meter. Untuk penggalian dan pengangkutan batubara diperlukan 1 unit
Excavator Komatsu PC 300 dan 12 unit dump truck Hino FM 260. Untuk penggalian dan
pengangkutan Overburden diperlukan 3 unit Excavator Komatsu PC 300 dan 12 unit
dumptruck Scania P380.
Kata Kunci : Final Pit, Tahapan Penambangan, Alat Mekanis.