DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PERBANDINGAN METODE INTERPOLASI GEOSTATISTIK UNTUK PEMETAAN POTENSI TEGAKAN HUTAN DI DALAM KAWASAN HUTAN DENGAN TUJUAN KHUSUS (KHDTK) PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
PENGARANG:ARSENO SATRIO UTOMO
PENERBIT:FAKULTAS KEHUTANAN
TANGGAL:2018-09-27


Penelitian ini bertujuan untuk memetakan potensi Hutan Alam di Mandiangin menggunakan metode interpolasi geostatistik. Untuk Menguji metode interpolasi geostatistik yang paling akurat untuk pemetaan potensi hutan khususnya hutan alam bukit Mandiangin dalam kawasan (KHDTK). Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah diperolehnya data gambaran akurasi sejumlah metode interpolasi geostatistik sehingga dapat menjadi bahan pertimbangan nilai nilai terkait dalam melakukan inventarisasi potensi tegakan khususnya untuk kasus tegakan di hutan alam bukit Mandiangin dalam kawasan (KHDTK).
Penelitian ini dilaksanakan di hutan alam bukit Mandiangin dalam kawasan (KHDTK) Kalimantan Selatan. Dalam penelitian ini menggunakan 4 metode interpolasi yaitu metode Interpolasi IDW, Krigging Universal, Krigging Ordinary, Krigging Simple. Hasil yang diproleh berdasarkan penelitian ini adalah metode interpolasi Ordinary Kriging dan Universal Kriging menghasilkan RMSE paling kecil atau secara ketelitian paling baik di bandingkan dengan metode interpolasi lainnya, yaitu 114,1193 penggunaan metode interpolasi Ordinary Kriging dan Universal Kriging memberikan gambaran hasil nilai potensi tegakan pohon mendekati dengan kondisi yang sebenarnya.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI