DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP ISTILAH ENGKEN YANG MELEKAT PADA MASYARAKAT ALABIO DILIHAT DARI NILAI-NILAI KEWARGANEGARAAN
PENGARANG:M. DECKY HIDAYAT
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-01-20


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap istilah “engken” yang melekat pada masyarakat Alabio dilihat dari nilai-nilai kewarganegaraan. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Sumber data dipilih melalui, pengumpulan data menggunakan teknik pengamatan, wawancara dan dokumentasi. Data dikumpulkan dan dianalisis dalam tiga langkah, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil yang diperoleh menunjukkan: 1) Engken dimaknai sebagai sifat manusia, berupa perilaku buruk yang dimana ketika seseorang itu memiliki harta berlebih dan orang tersebut tidak mau memberi baik itu berupa harta atau sebaganya 2) Istilah “engken” itu sendiri pada zaman dulu ditujukan kepada para pedagang Alabio, istilah engken itu muncul karena banyak orang yang menganggap pedagang Alabio itu sukses karena memiliki sifat ‘engken’. Dengan itu banyak masyarakat yang tidak menyetujui bahwa masyarakat alabio dikatakan sebagai orang yang engken dalam arti kikir 3) Nilai-nilai kewarganegaraan yang terdapat dalam istilah engken yang melekat pada masyarakat Alabio terbagi menjadi dua yaitu zaman dulu dianggap sebagai nilai yang posisitf sedangkan zaman sekarang sebagai nilai yang negative

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI