FATMAH, 2022. Eksistensi Nilai Budaya Salek-Salekan Sebagai Upaya Dalam Penguatan Karakter Kebersamaan Pada Masyarakat Suku Bajau Samah Kotabaru. Skripsi Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing (I) H. Sarbaini (II) Mariatul Kiptiah.

Kata Kunci :.Eksistensi, Karakter Kebersamaan, Nilai Budaya,Salek-Salekan.

Masalah pokok dalam penelitian ini adalah kurangnya sikap menghargai satu sama lain, menurunnya rasa kebersamaan dan rasa  gotong royong dalam masyarakat Bajau, meskipun permasalahan ini dianggap biasa jika terjadi secara terus menerus maka akan menjadi konflik yang besar. Munculnya permasalah yang terjadi diakibatkan oleh arus globaliasi dalam bidang social budaya dan perkembangan teknologi  yang begitu cepat merasuk dalam diri masyarakat, terutama pada generasi muda, masyarakat cenderung individualis, konsumtif, dan kapitalis, sehingga rasa kebersamaan, kekeluargaan antar sesama mulai hilang tergerus ganasnya globalisasi yang mempunyai dampak negatif serta dampak positif tanpa difilter terlebih dahulu oleh kebanyakan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menggali tentang nilai-nilai budaya lokal serta eksistensi nilai budaya Salek-salekan sebagai upaya penguatan karakter kebersamaan pada masyarakat suku Bajau Samah Kotabaru.

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data dipilih secara purposive sampling dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Data dianalisis  dengan tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan.

Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa nilai-nilai yang terdapat dalam budaya Salek-salekan suku Bajau Samah Kotabaru yaitu (1) nilai kebersamaan, (2) nilai religius, (3) nilai gotong royong dan (4) nilai sejarah. Eksistensi nilai budaya Salek-salekan pada karakter kebersamaan suku Bajau Samah Kotabaru masih tetap dilaksanakan dan dibutuhkan masyarakat karena mengandung nilai budaya yaitu nilai kebersamaan seperti gotong royong, menjalin tali silaturahmi agar tetap terjaga, rasa tolong menolong, terciptanya tali persaudaraan serta selalu senantiasa mengedepankan persatuan dalam hidup bermasyarakat.Maka dari itu penting untuk tetap dilestarikan dengan cara orang tua mengenalkan dan mengajarkan kepada anak-anak mereka tentang ritual Salek-salekan yang dilakukan satu tahun sekali ketika menyambut bulan suci Ramadhan.

Saran dalam penelitian ini di harapkan kepada masyarakat tetap melestarikan budaya Salek-salekan dan meimplementasikan nilai-nilai yang terkandung di dalam nya supaya masyarakat bisa hidup berdampingan secara damai, saling menghargai sehingga menciptakan keharmonisan dan ketertiban dalam masyarakat suku Bajau Samah Kotabaru.