DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PILIHAN BAHASA PADA MASYARAKAT SUKU JAWA DI DAERAH TRANSMIGRAN KECAMATAN KURANJI TANAH BUMBU
PENGARANG:Ummie Salamah
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-01-20


 

 

 

 

   Wilayah Kecamatan Kuranji merupakan wilayah dengan keadaan masyarakatyang multikultural tinggal secara berdampingan dalam satu wilayah menyebabkanmasyarakat Kuranji harus menentukan pilihan bahasa yang akan digunakan dalamberkomunikasi.Rumusan masalah pada penelitian ini yaitu; a) Bagaimanapilihanbahasapadamasyarakat suku Jawa        di daerah transmigran Kecamatan Kuranji Tanah Bumbu padaranahkeluarga, masyarakat,pekerjaan, pendidikan,dan transaksi?, b) Bagaimana persentase pemertahanan bahasa berdasarkan pilihan bahasa olehpenduduksukuJawapadamasyarakatmultikulturaldidaerahtransmigranKecamatanKuranji TanahBumbu?, c) Apa saja faktor pemertahanan bahasa daerah oleh penduduk suku Jawa pada masyarakat multikultural didaerahtransmigranKecamatanKuranjiTanah Bumbu?. Tujuanpenelitianiniuntuk; a)mendeskripsikanpilihanbahasaolehpenduduk suku Jawa pada masyarakat multikultural di daerah transmigran KecamatanKuranji Tanah Bumbu pada ranah keluarga, masyarakat, pekerjaan, pendidikan, dantransaksi, b) mendeskripsikan persentase pemertahanan bahasa berdasarkan pilihanbahasaolehpenduduksukuJawapadamasyarakatmultikulturaldidaerahtransmigranKecamatan Kuranji Tanah Bumbu, dan c) mendeskripsikan faktor pemertahanan bahasadaerahpadamasyarakatmultikulturaldidaerahtransmigranKecamatanKuranjiTanahBumbu.Metodeyangdigunakandalampenelitianiniyaitumetodedeskriptifkualitatif dengan pendekatan campuran kualitatif dan kuantitatif.

     Sumber data dalam penelitian ini ialah penduduk suku Jawa Kecamatan Kuranji Tanah Bumbu dengan rentang usia 17-65 tahun. Data penelitian ini ialah respon penduduk suku Jawa Kecamatan Kuranji Tanah Bumbu.

 

   Hasil penelitian menunjukkan pemertahanan Bahasa Jawa di daerah transmigranKecamatan Kuranji berdasarkan berdasarkan pilihan bahasa, penggunaan SBD lebihbanyak digunakan pada ranah keluarga yaitu dengan persentase 75%, pada ranahmasyarakat dan transaksi,penggunaan SBD masih bercampur kode dengan BI namunlebih sering menggunakanSBD dari BI dengan persentase 39% pada ranahmasyarakatdan 45%, pada ranah transaksi. Kemudian pada ranah pekerjaan/pemerintahan danranah pendidikan, penggunakanBI lebih banyak digunakan dalam berkomunikasidenganpersentase86%dan97%.AdapunfaktorpemertahananBahasaJawapertama, faktor kebanggaan terhadap bahasa, yang kedua, faktor kesopanan terhadap bahasa, dan dan yang ketiga, faktor konsentrasi terhadap wilayah pemukiman.Oleh karena itu, saran dalam penelitian ini diharapkan adanya arahan dari pemerintahkepadamasyarakattentangpentingnyamempertahankanBahasaDaerah.Karenabahasadaerah sebagai identitasdalam budayadaerahmasing-masing.

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI