Pada saat ini pertumbuhan penduduk yang semakin pesat tentunya akan berbanding lurus dengan pertumbuhan kebutuhan terhadap transportasi. Pada saat yang sama, sarana dan prasarana yang menunjang penggunaan transportasi perlu dipastikan agar dalam keadaan yang mempuni, jika tidak maka akan mengganggu aktivitas pengguna transportasi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui volume lalu lintas, nilai kerusakan, pengaruh dan hubungan antara beban lalu lintas dan CESA5 terhadap kerusakan jalan pada Jalan Trikora Segmen Guntung Manggis – Liang Anggang.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu regresi dan korelasi, dimana untuk mendapatkan nilai r dan PValue yang merupakan besarnya hubungan dan pengaruh antara beban lalu lintas dan CESA5 terhadap kerusakan jalan.

Berdasarkan hasil analisis jenis kendaraan 5B (bus besar) terhadap kerusakan jalan nilai r didapat 0.0714, jenis kendaraan 6A (truk 2 sumbu 4 roda) terhadap kerusakan jalan nilai r didapat 0.2931, jenis kendraan 6B (truk 2 sumbu 6 roda) terhadap kerusakan jalan nilai r didapat 0.9214, jenis kendraan 7A1 (truk sumbu 3) terhadap kerusakan jalan nilai r didapat 0.8036, jenis 7C2A (truk 5 sumbu tandem) terhadap kerusakan jalan nilai r didapat 0.4445, dan kumulatif beban standar (CESA5) dengan kerusakan jalan nilai r adalah sebesar 0,923. Berdasarkan Hasil Analisis kerusakan yang terjadi di Jalan Trikora Segmen Guntung Manggis – Liang Anggang sangat berhubungan dengan beban lalu lintas kendaraan 6B dan kumulatif beban standar yang melewati jalan tersebut.

Kata Kunci: Regresi, Korelasi, Kerusakan Jalan, Lalu Litnas, Kumulatif Beban Standar