ABSTRAK

Tanah adalah salah satu bahan yang memiliki peranan penting dalam suatu konstruksi atau pondasi, sehingga diperlukan tanah dengan sifat-sifat teknis yang baik. Tetapi dalam kenyataanya sering dijumpai sifat-sifat tanah yang kurang baik. Penggunaan serat alam khususnya serat tandan kosong kelapa sawit (TKKS) digunakan untuk stabilisasi tanah, dimana ada dua mekanisme untuk meningkatkan kekuatan tanah, yaitu gesekan serat dengan tanah dan kekuatan tarik. 

Penelitian ini bertujuan menguji kuat tekan tanah yang distabilisasi dengan serat yang telah diberi perlakuan dengan senyawa H2SO4. Semua hasil pengujian dibandingkan dengan hasil penelitian sebelumnya dimana serat yang digunakan tidak diberi perlakuan. 

Nilai kuat tekan dengan perlakuan hidrolisis asam lebih rendah 11,3% dalam kondisi terbuka dan 20,4% dalam kondisi tertutup dibandingkan tanpa perlakuan. hal ini salah satunya dipengaruhi oleh serat yang berinteraksi dengan asam yang mana mengakibatkan nilai kuat tarik serat menurun. 

Kata kunci: stabilisasi tanah, tanah lempung lunak, kuat tarik serat, kuat tekan