DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN (PPKn) DALAM JARINGAN (DARING) UNTUK MENUMBUHKAN KARAKTER SISWA YANG KREATIF DI SMAN 12 BANJARMASIN
PENGARANG:AHMAD HAMSA RAMDHANI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-01-20


Ahmad Hamsa Ramdhani, 2022. Pelaksanaan Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PPKN) Dalam Jaringan (Daring) Untuk Menumbuhkan Karakter Siswa Yang Kreatif Di SMA Negeri 12 Banjarmasin. Skripsi Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial FKIP Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing (I) Fatimah Pembimbing (II) Dian Agus Ruchliyadi.

 

Kata Kunci : Pembelajaran PPKn, Dalam Jaringan  (Daring) dan Karakter Kreatif 

 

Pembelajaran dalam jaringan (daring)  adalah metode pembelajaran yang sedang dijalankan di Indonesia. Karena keadaan bangsa yang terkena dampak pandemi virus corona, pembelajaran internet dimanfaatkan sebagai solusi agar sekolah tetap bisa melaksanakan proses belajar mengajar. kegiatan pembelajaran dalam jaringan (daring) di SMAN 12 Banjarmasin banyak menimbulkan pengaruh positif dan negatifnya. Salah satu pegaruh negatifnya adalah kurangnya sikap karakter siswa yang kreatif mereka tehadap saat pembelajaran, namun tidak semua siswa seperti hal tersebut.

Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif.

Hasil penelitian didapatkan menumbuhkan karakter siswa yang kreatif pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan daring Di SMAN 12 Banjarmasin. Menumbuhkan karakter kreatif siswa terbentuk dari proses diskusi dan tanya jawab pada saat pembelajaran daring dan pemanfaatan media-media aplikasi yang digunakan oleh sekolah. Faktor pendukung pembelajaran daring ketersediaannya perangkat teknologi hp, adanya biaya kouta, dukungan dari orang tua atau keluarga. Adapun faktor penghambat, perangkat yang terbatas, gangguan jaringan, dan keterbatasan kouta yang dimiliki siswa.

Upaya guru mengatasi hambatan pengembangan pembelajaran kewarganegaraan daring dalam menumbuhkan karakter siswa yang kreatif di SMA Negeri 12 Banjarmasin. kebijakan sekolah bagi siswa yang memiliki kendala saat pelaksanaan pembelajaran daring misalnya tidak memiliki HP, tidak memiliki kouta dan keterbatasaan masalah teknologi. Maka apabila siswa tidak memiliki hp siswa dapat datang ke sekolah mengambil tugas, kemudian dikerjakan di rumah dan minggu depan tugas dikumpulkan kembali ke sekolah, sehingga siswa tidak memiliki suatu alasan untuk tidak mengikuti proses pembelajaran dan pengumpulan tugas.

Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan bagi peserta didik dan guru disekolah agar dapat menerapkan nilai karakter kreatif yang baik, dan juga peserta didik diharapkan mampu melaksanakan apa yang diajarkan oleh guru terkait karakter kreatif meskipun hanya lewat pembelajaran daring.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI