RINGKASAN
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan bentuk fisik akar nafas pohon-pohon di hutan mangrove yang tergenang dan tidak tergenang, dan menggambarkan (memberikan gambaran) tentang adaptasi pohon mangrove dalam rangka mempertahankan hidupnya. Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai informasi kepada masyarakat setempat tentang perbedaan akar nafas pohon mangrove di lokasi tergenang dan di lokasi tidak tergenang.
Metode yang digunakan adalah observasi langsung di lokasi penelitian dan pengambilan data langsung pada lokasi penelitian di dua lokasi yaitu lokasi tergenang air dan tidak tergenang air di hutan mangrove. Sistem pengambilan data menggunakan teknik purposive sampling ( pengambilan data ditentukan sesuai tujuan penelitian). Proses pengambilan data yang dilakukan adalah berupa data primer dan data sekunder. Hasil dari pengukuran dan pengamatan secara kualitatif yang berkaitan dengan perubahan bentuk akar dengan kondisi lingkungan sekitar yaitu, tergenang dan tidak tergenang. Berdasarkan hasil penelitian akar nafas lebih tinggi terdapat pada lokasi tergenang dibandingkan dengan lokasi tidak tergenang, sedangkan untuk perbedaan dari fisik akar nafas dipengaruhi oleh keadaan lingkungan.
iv