Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan rimpang kunyit (Moringo oliefera Lam.) dan daun kelor (Curcuma longa Linn.) terhadap kualitas karkas ayam broiler. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 kali ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah : (1) kontrol (2) sari daun kelor 5%; (3) sari rimpang kunyit 5%; dan (4)sari daun kelor 2,5% dan rimpang Kunyit 2,5%. Perubahan yang diamati warna kulit, bobot karkas, persentase karkas, persentase lemak abdominal dan meat bone ratio. Data dianalisis menggunakan analisis sidik ragam dimana sebelumnya dilakukan uji homogenitas data. Hasil peneltian menunjukkan pemberian sari daun kelor dan rimpang kunyit melalui air minum berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap warna karkas, bobot badan, persentase karkas, lemak abdominal dan meat bone ratio. Warna karkas ayam broiler semakin kuning dengan pemberian sari daun kelor atau rimpang kunyit dengan warna paling kuning diperoleh pada perlakuan pemberian sari rimpang kunyit 5%. Persentase karkas meningkat dengan pemberian sari daun kelor atau rimpang kunyit dengan persentase karkas tertinggi pada perlakuan sari rimpang kunyit 5%. Pemberian sarin daun kelor dan rimpang kunyit menurunkan persentase lemak abdominal ayam broiler, dengan persentase lemak terendah pada pemberian rimpang kunyit 5%. Pemberian sari daun kelor dan rimpang kunyit menurunkan meat bone ratio dengan meat bone ratio tertinggi yang diberikan rimpang kunyit 5% disimpulkan bahwa sari daun kelor dan rimpang kunyit dapat digunakan pada pakan aditif melalui air minum untuk memperbaiki kualitas karks ayam broiler. Kata kunci: ayam broiler, daun kelor, kualitas karkas, pakan aditif, rimpang kunyit.