DIGITAL LIBRARY



JUDUL:ANALISA PERCEPATAN PROYEK DENGAN METODE CRASH PROGRAM PADA PROYEK PEMBANGUNAN PERBAIKAN JALAN BETON PT. JAPFA COMFEED INDONESIA
PENGARANG:FARIHATUL ULA RAMADANA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-01-20


Keterlambatan dalam pengerjaan suatu proyek dinilai sangat merugikan sehingga dilakukan percepatan penjadwalan yang bisa mempercepat waktu penyelesaian proyek salah satunya dengan metode crashing. Pada pelaksanaan Proyek Pembangunan Perbaikan Jalan Beton PT. Japfa Comfeed Indonesia terjadi keterlambatan realisasi setiap minggunya hingga pada minggu ke-6 terjadi keterlambatan sebesar 10,68% dari durasi awal. Pada proyek ini diperlukan penyelesaian yang tepat waktu dikarenakan jalan yang dibangun merupakan akses jalan sehari-hari. Sehingga dilakukan alternatif berupa percepatan pada sisa pekerjaan dengan menerapkan metode crash program dengan penambahan jam kerja dan/atau tenaga kerja dibandingkan dengan membayar denda.

Crash program diterapkan pada kegiatan yang berada pada lintasan kritis yang diketahui dengan bantuan Microsoft Project. Kemudian dilakukan crashing pada sisa pekerjaan dengan alternatif penambahan 4 (empat) jam kerja dan/atau tenaga kerja berupa 1 (satu) tim kerja. Setelah didapat hasil crashing, maka dilakukan perbandingan efisiensi waktu dan biaya antara pekerjaan normal, penambahan jam kerja, dan penambahan tenaga kerja.

Dari hasil penelitian didapat apabila proyek tidak dilakukan percepatan, maka akan terjadi keterlambatan selama 2 (dua) hari dan harus membayar denda sebesar Rp 1.400.000,00. Percepatan dengan penambahan 4 (empat) jam kerja memiliki durasi pekerjaan 59 hari dengan total biaya sebesar Rp 637.272.346,91. Sedangkan percepatan dengan penambahan 1 (satu) tim kerja memiliki durasi pekerjaan 59 hari dengan total biaya sebesar Rp 639.441.689,49. Sehingga didapat percepatan dengan penambahan tim kerja memiliki hasil yang lebih optimum.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI