ABSTRAK

Pertumbuhan kebutuhuhan transportasi merupakan sebab dari pertumbuhan penduduk yang semakin pesat, hal ini juga saling berbanding lurus satu sama lain. Volume lalu lintas dan beban kendaraan adalah salah satu penyebab terjadinya kerusakan jalan . Semakin meningkatnya pertumbuhan kebutuhan transportasi memungkinkan terjadinya kerusakan jalan dalam waktu  yang singkat. Penelitian dilaksanakan di JL. Gubernur Soebardjo. Ruas jalan ini merupakan ruas yang cukup banyak dilalui kendaraan berat karena berdekatan dengan Pelabuhan Trisakti sehingga muatan-muatan berat dari kapal didistibusikan dengan kendaraan berat yang melalui jalan ini, Penelitian ini bertujuan unutk mengetahui pengaruh volume lalu lintas dan beban standar pada kerusakan jalan.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode analisis regresi dan korelasi. Metode ini digunakan untuk mendapatkan fungsi hubungan antara volume lalu lintas dan beban standar terhadap kerusakan jalan dengan nilai r dan Pvalue untuk menunjukan keterkaitan antara hubungan tersebut.

Dari hasil penelitian terdapat hubungan antara volume lalu lintas dan berat standar terhadap kerusakan jalan. Dalam hubungan ini variabel dibagi menjadi 7 yaitu untuk 5B (bus besar) dimisalakan x1 memiliki nilai r didapat 0,1438 untuk arah masuk dan 0,2879 untuk arah keluar, untuk 6A (truk 2 sumbu 4 roda) dimisalkan x2 memiliki nilai r 0,346 untuk arah masuk dan 0,2651 untuk arah keluar, untuk 6B (truk 2 sumbu 6 roda) dimisalkan x3 memiliki nilai r 0,6436 untuk arah masuk dan 0,6435 untuk arah keluar, untuk 7A1 (truk sumbu 3) dimisalkan x4 nilai r didapat 0,826 untuk arah masuk dan 0,9305 untuk arah keluar, untuk 7C1 (truk sumbu 4) dimisalkan x5 nilai r didapat 0,5001 untuk arah masuk dan 0,9298 untuk arah keluar, untuk 7C2A (truk 5 sumbu tandem) dimisalkan x6 nilai r didapat 0,3436 untuk arah masuk dan 0,8598 untuk arah keluar, untuk LHR (smp/jam) dimisalkan x7 nilai r didapat 0,9433 untuk arah masuk dan 0,9482 untuk arah keluar. Semakin besar nilai r maka semakin besar juga pengaruh variabel x terhadap variabel y.