DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PENGARUH PENAMBAHAN AIR, SIKAMENT-LN DAN SISTEM CURING TERHADAP KUAT TEKAN MORTAR GEOPOLIMER BERBASIS FLY ASH
PENGARANG:Abdul Wahab Nur Hidayat
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-01-21


Penggunaan batu bara sebagai sumber energi khususnya Kalimantan Selatan menghasilkan limbah abu sisa pembakaran berupa fly ash maupun bottom ash. Komponen utama fly ash yaitu silikat (SiO2), alumina (Al2O3), dan besi oksida (Fe2O3). Salah satu kelebihan mortar geopolimer yaitu tahan terhadap reaksi alkali-silika. Oleh  karena  itu, pada penelitian ini diselidiki pengaruh penambahan air terhadap nilai kuat tekan menggunakan  NaOH  8M dengan curing lembab dan suhu ruang.

Penelitian ini menggunakan bahan dasar fly ash PLTU Asam-asam dengan perbandingan 65:35. Konsentrasi NaOH dengan kadar molaritas 8 Molar, mengunakan bahan tambah Sikament-LN dan air, menggunakan perbandingan NaOH/Na2SiO3 sebesar 1:1. Perawatan benda uji dengan metode suhu lembab dan suhu ruang. Serta pengujian kuat tekan menggunakan metode SNI 1794-2011.

Hasil penelitian pada penambahan air 1% meningkatkan kuat tekan namun penambahan air 2% menurunkan kuat tekan jika dibandingkan dengan mortar geopolimer tanpa penambahan air,metode curing yang paling tepat untuk mortar geopolimer ialah dengan menjaga kondisi mortar dalam keadaan lembab, Penambahan Sikament-LN 0,3% memberikan nilai kuat tekan tertinggi. Hal tersebut ditunjukan dari hasil uji kuat tekan dengan penambahan Sikament-LN 1%,1,5%, dan 2% menghasilkan kuat tekan lebih rendah. Oleh karena itu penambahan Sikament-LN yang paling tepat untuk mortar geopolimer ialah dengan penambahan 0,3%.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI