Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh urin sapi dan limbah cair tahu serta untuk mengetahui konsentrasi terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sawi hijau pada tanah ultisol.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai bulan Mei 2018 di Lahan Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru Kalimantan Selatan.
Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial (4x4x3). Faktor pertama adalah urin sapi, dengan empat taraf yaitu : U0 = kontrol (1000 ml air), U1 = ( urin sapi 25 ml + air 975 ml), U2 = ( urin sapi 50 ml + air 950 ml) dan U3= ( urin sapi 75 ml + air 925 ml). Faktor kedua adalah limbah cair tahu, dengan empat taraf yaitu : L0 = kontrol ( air 1000 ml), L1 = ( limbah cair tahu 15 ml + air 985 ml), L2= ( limbah cair tahu 30 ml + air 970 ml) dan L3 = ( limbah cair tahu 45 ml + air 955 ml).
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian perlakuan interkasi POC urin sapi dan limbah cair tahu memberikan pengaruh terhadap tinggi tanaman dan berat basah tanaman tetapi tidak memberikan pengaruh terhadap jumlah daun dan lebar daun tanaman sawi. Perlakuan interkasi terbaik POC adalah perlakuan U2L1 (urin sapi 50 mL + limbah cair tahu 15 mL + air 935 mL). Pada tinggi tanaman dengan rata-rata yaitu 29,67 cm dan pada berat basah dengan rata-rata 62,56g.