DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Meningkatkan Keterampilan Kolaborasi Siswa Melalui Aktivitas Kebugaran Jasmani Menggunakan Model Project Based Learning ( PJBL) Sma Negeri 3 Banjarbaru
PENGARANG:M. TAMI ROSADI AHWAN
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-01-21


M. Tami Rosadi Ahwan,2022. Meningkatkan Keterampilan Kolaborasi Siswa Melalui Aktivitas Kebugaran Jasmani Menggunakan Model Project Based Learning ( PjBL)SMA Negeri 3 Banjarbaru.Tesis, Program Studi Magister Pendidikan Jasmani. Program  Pascasarjana Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing Utama (I) Dr. Sunarno Basuki, Drs., M. Kes.Pembimbing Pendamping (II) Dr. Mashud, S.Pd., M.Pd.

Kata kunci : Keterampilan Kolaborasi, Aktivitas Kebugaran Jasmani, Project Based Learning ( PjBL )

 

 

Penelitian ini dilatar belakangi dari rendahnya keterampilan kolaborasi siswa dalam pembelajaran PJOK pada materi aktivitas kebugaran jasmani.berdasarkan data observasi siswa di kelasX Mipa 4SMA Negeri 3 Banjarbaru. Tujuanpenelitian ini untukmeningkatkanketerampilan kolaborasi siswa pada materi aktivitas kebugaran jasmani menggunakan model Project Based Learning (PjBL ).

JenispenelitianiniadalahPenelitianTindakanKelas(PTK).Subjek  penelitianadalahsiswa kelasX Mipa 4SMA Negeri 3 Banjarbaru yangberjumlah35 siswa. Terdiri atas 15siswa putra, dan 20 siswa putri.pada  tahun ajaran 2022/2023. Objek penelitian adalah untuk meningkatkan keterampilan kolaborasi siswa kelas X SMA Negeri 3 Banjarbaru pada materi aktivitas kebugaran jasmani menggunakan model  Project Based Learning ( PjBL ).Instrumenyangdigunakan dalam penelitian ini adalah Instrumen   keterampilan kolaborasi, yang peneliti kembangkan berdasarkan kajian beberapa ahli. Analisis data yang digunakan adalahanalisiskuantitatif dankualitatifdeskriptif.

Hasilpenelitianinimenunjukkanadanyapeningkatanketerampilan kolaborasi siswa materiaktivitas kebugaran jasmani siswa kelasX Mipa 4SMA Negeri 3 Banjarbaru. Hal ini ditunjukkan pada nilai pengetahuan kolaborasi siklus I pertemuan 1 yang tuntas hanya  8 siswa atau 22,85% dan yang tidak tuntas 27 siswa atau 77,14 %. Nilai keterampilan  kolaborasi siklus I pertemuan 2 yang tuntas 20 siswa atau 57,14% dan yang tidak tuntas 15 siswa atau 42,14%. Nilaipengetahuan kolaborasi pada siklus II pertemuan 1 terjadi peningkatan 25 siswa yang tuntas atau71, 42% dan yang tidak tuntas 10 siswa atau 28,58%. Nilai keterampilan  kolaborasi pada siklus II pertemuan 2 kembali meningkat dari 28 siswa yang tuntas atau 80%, yang tidak tuntas 7 siswa atau 20%.

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI