DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Peran Serta Masyarakat dalam Pengembangan Kampung Tanggui sebagai Kampung Wisata di Kota Banjarmasin
PENGARANG:Sabrina Rosyidah
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-01-21


 

ABSTRAK

 

Sabrina Rosyidah, 2022. Peran Serta Masyarakat dalam Pengembangan Kampung Tanggui sebagai Kampung Wisata di Kota Banjarmasin. Skripsi Program Studi Pendidikan Sosiologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing (I) Sigit Ruswinarsih, Pembimbing (II) Rahmat Nur.

 

 Kata Kunci: Kampung Wisata, Kampung Tanggui, Peran Masyarakat, Pengembangan Kampung.

 

Kampung Tanggui ditetapkan oleh Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) Kota Banjarmasin pada tahun 2020 sebagai salah satu Kampung Wisata Kota Banjarmasin. Peran serta masyarakat sebagai pelaksana utama dalam pengembangan kampung wisata tanggui sangatlah penting. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Menemukan bentuk peran serta masyarakat sebagai pelaksana dalam pengembangan Kampung Tanggui sebagai Kampung wisata Kota Banjarmasin (2) Menemukan faktor penghambat peran serta masyarakat dalam pengembangan Kampung Tanggui sebagai kampung wisata Kota Banjarmasin.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian
kualitatif. Sumber data dipilih dengan snowball sampling
dan purposive sampling.Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu dengan teknik mereduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.Pengujian keabsahan data dilakukandengan trianggulasi sumber, trianggulasi teknik dan trianggulasi waktu.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) bentuk peran serta masyarakat sebagai pelaksana dalam pengembangan Kampung Tanggui sebagai Kampung wisata Kota Banjarmasin terbagi menjadi tiga. Pertama, peran dalam pengambilan keputusan berupa masyarakat bebas berpendapat untuk menyampaikan kritik dan sarannya demi kemajuan dalam  pengembangan Kampung Tanggui. Kedua, peran dalam meningkatkan kualitas produk wisata. Masyarakat berperan dalam kegiatan gotong royong untuk kenyamanan destinasi wisata dan usaha peningkatan dari segi penjualan produk wisata. Ketiga, peran dalam pembagian manfaat finansial berupa keuntungan ekonomi yang dirasakan oleh masyarakat serta tersedianya lapangan pekerjaan dikawasan wisata Kampung Tanggui. (2) faktor penghambat peran serta masyarakat dalam pengembangan Kampung Tanggui sebagai kampung wisata Kota Banjarmasin terbagi menjadi tiga yaitu dimensi struktural, dimensi kultural dan dimensi oprasional.

Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan: (1) Kelompok Usaha Bersama (KUBE) agar dapat meningkatkan dan menginovasikan program kerja yang dimiliki (2) Masyarakat agar dapat meningkatkan antusias dan kesadarannya akan pentingnya pengembangan wisata (3) Pemerintah daerah dan dinas-dinas terkait agar lebih memperhatikan lagi potensi wisata yang ada di daerahnya (4) Peneliti selanjutnya diharapkan bisa menggunakan hasil penelitian ini sebagai bahan perbandingan maupun referensi untuk penelitian yang baru, khususnya mengenai kajian pemberdayaan.

ABSTRACT

Sabrina Rosyidah, 2022. Community Participation in the Development of Tanggui Village as a Banjarmasin City Tourism Village. Sarjana’s Thesis Study Program of Sociology Education, Department of Social Sciences Education, Faculty of Teacher Training and Education. University of Lambung Mangkurat. Advisors (I) Sigit Ruswinarsih, Advisors (II) Rahmat Nur.

 Keywords: Tourism Village, Tanggui Village, Community Role, Village Development.

 

Tanggui Village was designated by the Banjarmasin City Youth, Sports, Culture and Tourism Office (Disporabudpar) in 2020 as one of the Banjarmasin City Tourism Villages. Community participation as the main implementer in the development of the Tanggui tourism village is very important. This study aims to (1) find the form of community participation as implementers in the development of Tanggui Village as a tourist village in Banjarmasin City (2) Find the inhibiting factors for community participation in the development of Tanggui Village as a tourist village in Banjarmasin City.

The method used in this research is the research method qualitative. The data sources were selected using snowball sampling and purposive sampling techniques and informants in this study amounted to five people. Data collection done by observation, interview, and documentation techniques. Analysis technique the data used are data reduction techniques, data presentation, and data collection techniques conclusion. The data validitytester is carried out by source trianggulation, engineering trianggulation and timetrianggulation.

The results showed that: (1) the form of community participation as implementers in the development of Tanggui Village as a tourist village in Banjarmasin City was divided into three. First, the role in decision-making in the form of a free community of opinion to convey their criticisms and suggestions for progress in the development of Tanggui Village. Second, the role in improving the quality of tourism products. The community plays a role in mutual cooperation activities for the convenience of tourist destinations and efforts to increase sales in terms of tourism products. Third, the role in the distribution of financial benefits in the form of economic benefits felt by the community and the availability of jobs in the tourist area of ??Kampung Tanggui. (2) the inhibiting factors for community participation in the development of Tanggui Village as a tourist village in Banjarmasin City are divided into three namely structural dimensions, cultural dimensions and operational dimensions.

Based on the results of this study, it is recommended: (1) KUBE in order to improve and innovate their work programs. (2) The community can increase their enthusiasm and awareness of the importance of tourism development (3) The local government and related agencies to pay more attention to the tourism potential in their area (4) Further researchers are expected to be able to use the results This research is used as a comparison and reference for new research, especially regarding empowerment studies.

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI