DIGITAL LIBRARY



JUDUL:STRATEGI BERPOLITIK PELAJAR DENGAN METODE E-VOTING PADA PEMILIHAN KETUA OSIS DITINJAU DARI ASPEK PARTISIPASI DAN ETIKA POLITIK DI SMKN 2 KANDANGAN
PENGARANG:AHMAD RIZANI SABAN
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-01-23


Sa'ban, Ahmad Rizani, 2022. Strategi Berpolitik Pelajar Dengan Metode E-Voting Pada Pemilihan Ketua OSIS Ditinjau Dari Aspek Partisipasi Dan Etika Politik Di SMKN 2 Kandangan. Skripsi Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial FKIP Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing (I) Sarbaini (II) Harpani Matnuh.

Kata Kunci: Strategi Politik, OSIS, Partisipasi, Etika Politik, E-voting.

Tujuan penelitian untuk mengetahui penggunaan metode E-voting dalam proses pemilihan ketua OSIS, strategi berpolitik siswa dengan metode E-voting dalam proses pemilihan ketua OSIS ditinjau dari aspek partisipasi dan etika politik serta kelebihan dan kekurangan penggunaan metode e-voting dalam proses pemilihan ketua OSIS di SMKN 2 Kandangan.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara mendalam, observasi dan studi dokumen. Metode analisis data melalui tiga tahapan, yakni reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan-kesimpulan. Pengujian keabsahan data dalam penelitian ini meliputi perpanjangan pengamatan, meningkatkan ketekunan, triangulasi dan menggunakan bahan referensi.

 

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) SMKN 2 kandangan menggunakan sistem e-voting dalam menentukan ketua OSIS melalui google form, ketua OSIS yang terpilih tersebut melakukan proses seleksi dan wawancara untuk mencari anggota. 2) Meskipun pemilihan dilakukan dengan metode e-voting, tidak terdapat kecurangan yang dilakukan, sudah sesuai dengan moral-moral yang berlaku dalam melakukan strategi politik. Adapun pertimbangan pemilih saat melakukan pencoblosan sudah sesuai etika politik, karena rata-rata atas kemauan sendiri tanpa ada paksaan. 3) kelebihan penggunaan e-voting sendiri lebih praktis karena tidak perlu datang ke tempat pemilihan dan menggunakan hp, tidak perlu banyak keluar tenaga, lebih hemat, dan  perhitungan suara lebih cepat. Sedangkan kekurangan dari penggunaan e-voting dari segi kemeriahan kurang, partisipasi siswa yang masih kurang karena terkendala jaringan serta terkendala tidak mempunyai hp, terdapat siswa yang memilih lebih dari satu kali.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI