Laporan keuangan berbasis SAK EMKM  dapat digunakan sebagai alternatif dalam kegiatan  pelatihan bagi pelaku UMKM dalam mengelola usahanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pencatatan  laporan keuangan pada usaha Kerupuk Haruan Citrasari dalam menyusun laporan keuangan dan kendala yang dihadapi usaha Kerupuk Haruan Citrasari dalam menyusun laporan keuangan berdasarkan SAK EMKM. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan sumber data primer yang didapatkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah model Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) UMKM Kerupuk Haruan Citrasari tidak pernah melakukan penyusunan laporan keuangan pada usahanya (2) Kendala yang dihadapi oleh UMKM Kerupuk Haruan Citrasari dalam penyusunan laporan keuangan berbasis SAK EMKM yaitu: (a) Kurang sumber daya manusia khusus keuangan, (b) Tingkat pemahaman, (c) Masih bercampurnya keuangan perusahaan dengan keuangan pribadi (d) Tidak adanya sosialisasi khusus tentang pencatatan laporan keuangan berdasarkan SAK EMKM. UMKM ini memiliki omset sekitar Rp 5.000.000 perbulan dan dalam pencatatannya hanya penjualan dan pengeluaran kas.