DIGITAL LIBRARY



JUDUL:RESISTENSI MASYARAKAT TERHADAP OTORITAS PENGHULU SEBAGAI APARAT NEGARA DALAM PERNIKAHAN ISLAM
PENGARANG:ALFIANOOR
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-01-24


ABSTRAK

Alfianoor, 192042130010, 2022. Pascasarjana Magister Ilmu Pemerintahan Universitas Lambung Mangkurat. Dengan judul Resistensi Masyarakat Terhadap Otoritas Penghulu Sebagai Aparat Negara dalam Pernikahan Islam. Dibawah bimbingan Mahyuni dan Bachruddin Ali Akhmad.

Resistensi terhadap otoritas Penghulu di Kota Banjarbaru dalam pernikahan Islam merupakan sebuah gejala pemerintahan, menurut Penghulu Kota Banjarbaru umumnya resistensi itu lebih sering kali dilakukan oleh sesama Aparat pemerintah. Penghulu adalah pejabat pemerintah yang mempunyai otoritas formal, otoritas itu sendiri merupakan suatu kewenangan yang menuntut ketaatan, Resistensi terhadap sebuah otoritas adalah sama dengan ketidaktaatan. Dan menjadi catatan tersendiri jika resistensi malah dilakukan oleh sesama Aparat pemerintahan.

Tujuan penelitian adalah: untuk mendapatkan faktor-faktor yang menjadi penyebab resistensi masyarakat dengan latar belakang Aparat Pemerintah terhadap otoritas Penghulu.

Penelitian ini menggunakan Teknik penelitian deskriptif dengan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Informan penelitian diambil dari penghulu sebagai pemangku otoritas dan staf KUA sebagai pembantu Penghulu. Teknik analisa data menggunakan analisis data interaktif yang terdiri dari reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian mempelihatkan bahwa Penghulu minim wawasan mengenai pemerintahan, Penghulu mempunyai dua sumber otoritas yaitu otoritas formal sebagai Pencatat Nikah, dan otoritas non formal sebagai Penegak Hukum Islam, Pengambil Keputusan hukum, dan Pemangku adat dan budaya setempat dalam hal Pernikahan Islam, selain itu Penghulu secara kelembagaan masih diatur oleh Kementerian Agama. Resistensi yang sering terjadi dari masyarakat berlatar belakang Aparat pemerintah terhadap Penghulu disebabkan oleh Ketidakpercayaan terhadap Penghulu karena dua macam sebab, Pertama sebab stukrutal yaitu ketidakampuan Penghulu mempresentasikan dirinya dengan baik dan fasilitas yang tidak imbang dengan lingkungan, keduanya berkaitan erat dengan tidak satu wadahnya otoritas dan kelembagaan Penghulu. Kedua, sebab non struktural yaitu adanya Tokoh

alternatif dengan otoritas pernikahan Islam diluar pemerintahan, dan Penghulu tidak dianggap masuk dalam bagian elit. Kata Kunci : Resistensi dan otoritas, Penghulu 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI