DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Analisis Kandungan Mineral Magnetik Pada Tanah Perkebunan Jeruk di Kabupaten Barito Kuala Kalimantan Selatan
PENGARANG:Reza Aditiya Adjie-386
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-01-24


Diketahui bahwa lahan di Kabupaten Barito Kuala sebagian besar wilayahnya dikelilingi sungai dan rawa. Kondisi ini menyebabkan tanah daerah ini mengandung lahan gambut. Observasi telah dilakukan oleh peneliti sebelumnya untuk mengetahui kadar mineral magnetik yang terkandung dilahan tersebut beserta nilai suseptibilitasnya. Dari penelitian tersebut, disimpulkan bahwa terdapat lokasi yang memiliki nilai suseptibilitas tertinggi dari pada lokasi lainnya. Dengan adanya nilai yang bervariasi dari pengukuran sampel pada setiap lokasi menandakan adanya berbagai macam mineral magnetik yang terkandung dalam sampel tersebut. Penelitian inimelanjutkan penelitian sebelumnya untuk mengidentifikasi jenis, parameter histerisis,bentuk serta ukuran bulir mineral magnetik. Penelitian ini dilakukan di 5 lokasi menggunakan metode XRD (X-RayDiffraction),VSM(VibratingSampleMagnetometer)danSEM(ScanningElectronMicroscope). Hasil yang diperoleh menunjukkan bentuk mineral magnetik didominasi dengan bulir yang berbentuk tidak teratur, bersudut dan bulat tidak sempurna, dan berdasarkan ukuran bulirnya, termasuk dalam bulir Pseudo-Single Domain dan Multidomain. Jenis mineral magnetik umumnya yang didapat adalah Magnetite, Hematite, dan Ilmenite. Sifat mineral magnetiknya ditunjukkan dalam kurva histerisis yang memiliki nilai Ms berkisar antara 8,1211 emu/gr sampai dengan 25,1056 emu/gr, nilai Mrs berkisar antara 3,1691 emu/gr sampai dengan 10,7208 emu/gr, nilai Hc berkisar antara -0,0222 T sampai dengan -0,0209 T, nilai Hcr berkisar antara -0,0302 T sampai dengan -0,0008 T, dan menunjukkan material tersebut bersifat ferimagnetik.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI