ABSTRAK

Heny Yufita, 2022.Peran Guru Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Dalam Membentuk Keterampilan Kewarganegaraan Digital Siswa Di SMPN 3 Banjarmasin. Skripsi. Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) FKIP Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing (I) Wahyu, Pembimbing (II) Muhammad Elmy.

Kata Kunci : Peran Guru, Pembelajaran PPKn, Kewarganegaraan Digital

Masalah Pokok dalam penelitian ini adalah kemampuan siswa SMP Negeri 3 Banjarmasin dalam membentuk keterampilan kewarganegaraan digital di sekolah salah satunya mengenai aspek yang ada dikewarganegaraan digital yaitu Komunikasi, Literasi, dan Etika. Sehingga terdapatnya kurang komunikasi yang baik dengan guru di sekolah, mendengarkan literasi apa yang disampaikan oleh guru di sekolah, dan tidak beretika baik sesama siswa atau guru di sekolah. Sebab itu perlunya peran guru PPKn dalam penerapan aspek kewarganegaraan digital di sekolah agar ketiga aspek tersebut berjalan dengan baik dan benar.Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui peran guru mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan dalam mengajarkan komunikasi digital, literasi digital, dan etika digital.

Metode Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan Teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan tahap pemilihan data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian yang didapat pada siswa dan guru PPKn di SMP Negeri 3 Banjarmasin: (1) Komunikasi digital guru terhadap siswa di sekolah yaitu hampir 100% sudah berjalan dengan baik, antara siswa dengan guru sering berkomunikasi mengenai materi pelajaran namun masih ada siswa dan guru miskomunikasi. (2) Literasi digital di sekolah guru selalu menerapkan kepada siswa untuk membaca materi pelajaran, berita, dan melalui video yang ditampilkan oleh guru dikelas atau menggunakan media lainnya. (3) Etika digital di sekolah guru PPKn memiliki penilaian tersendiri terhadap etika siswa di kelas namun masih terdapat etika siswa yang tidak baik di kelas.

Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah keterampilan kewarganegaraan digital siswa dengan guru PPKn sudah melaksanakan media komunikasi digital, penerapan media literasi digital di sekolah, penilaian beretika dimedia digital dan di sekolah. Disarankan siswa dan guru PPKn di SMP Negeri 3 Banjarmasin meningkatkan dan memperbaiki lagi dalam memahami penerapan aspek kewarganegaraan digital di sekolah yaitu Komunikasi digital, Literasi digital, Etika digital agar kewarganegaraan digital di sekolah berjalan dengan baik.