VARIASI UKURAN BOTTOM ASH DAN ARANG KAYU ALABAN
SEBAGAI BAHAN CAMPURAN BRIKET (Oleh: Imam Prasojo; Pembimbing :
Ninis Hadi Haryanti dan Suryajaya; 2018; 32 halaman)
Telah dilakukan penelitian mengenai variasi ukuran bottom ash dan arang kayu
alaban.Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan trend ukuran butiran arang
kayu alaban dan bottom terhadap uji karakteristik. Potongan Arang alaban dan
bottom ash digerus dan dihaluskan, kemudian diayak dengan angka ukuran 50
mesh, 120 mesh, 170 mesh, 200 mesh, 250 mesh dan 300 mesh. Butiran arang
alaban dan bottom ash yang sudah diayak kemudian di uji karakteristik dengan uji
kadar air, kadar abu, nilai kalor dan kadar zat menguap (volatile matter). Dari
hasil pengujian didapatkan karakteristik arang alaban adalah kadar air berkisar
antara 5,344% - 5,614%, kadar abu berkisar antara 2,889% - 4,916%, nilai kalor
berkisar antara 5598,067 kal/g - 6833,133 kal/g, dan nilai zat menguap (volatile
matter) berkisar antara 34,004% - 39,024%. Adapun hasil uji karakteristik pada
bottom ash adalah kadar air berkisar antara 1,297% - 2,916%, kadar abu berkisar
antara 77,171% - 89,932%, nilai kalor berkisar antara 161,967 kal/g - 389,5 kal/g,
dan nilai zat menguap (volatile matter) berkisar antara 10,571% - 14,986%.
Didapatkan trendline dari karakteristik arang alaban adalah pada kadar air
memiliki persamaan y = -0,503x + 5738,4; pada kadar abu memiliki persamaan y
= 8,562x + 2454,1; pada nilai kalor memiliki persamaan y = 1,089x + 5787,1; dan
pada nilai zat menguap (volatile matter) memiliki persamaan y = -14,512 +
40854. Adapun garis trend uji karakteristik bottom ash adalah pada kadar air
memiliki persamaan y= 5,660x + 956,52; pada kadar abu memiliki persamaan y =
-41,437x + 92358; pada nilai kalor memiliki persamaan y = 0,546x + 119,73; dan
pada nilai zat menguap (volatile matter) memiliki persamaan y = 16,25x + 9378,8.
Kata kunci : arang, kayu alaban, bottom ash