Penelitian ini memiliki tujuan mendeskripsikan perencanaan sekolah dalam meningkatkan karakter, mengidentifikasi bentuk-bentuk penguatan karakter dan untuk menganalisis kendala sekolah dalam meningkatkan karakter. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif. Peneliti dalam menentukan informan memakai teknik purposive sampling. Sumber data yang digali oleh peneliti ada dua macam berupa sumber data primer dan sekunder. Teknik mengumpulkan data dipakai peneliti ialah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik mengalisis data yang digunakan oleh peneliti adalah reduksi data, penyajian data dan  kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian memperlihatkan bahwanya perencanaan sekolah dalam meningkatkan karakter kepatuhan ada 3 sebagai berikut: Perencanaan yang pertama, yaitu membuat tata tertib sekolah. Perencanaan yang kedua, yaitu mengingatkan kembali peraturan kepada siswa di upacara hari senin. Perencanaan yang ketiga, yaitu memberikan hukuman (punishment) ataupun penghargaan (reward) kepada siswa yang melanggar dan patuh. Bentuk-bentuk penguatan karakter kepatuhan dengan memberikan teguran bagi pelanggar, memberikan hukuman yang mendidik. Kendala sekolah dalam meningkatkan karakter kepatuhan itu pasti ada, baik itu berasal dari lingkungan, orang tua dan teman sekelas. Peneliti menyarankan supaya sekolah perlu meningkatkan pemberian sosialisasi terkait dengan peraturan tata tertib sekolah yang dapat dilakukan secara berulang-ulang tidak hanya sekali saja atau bisa juga diselipkan dalam beberapa kegiatan tertentu.