DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Pola Komunikasi Organisasi Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan di Banjarmasin di Era Pandemi COVID-19
PENGARANG:AINA RAHMAWATI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-01-24


ABSTRAK

Aina Rahmawati, 1610414120002, 2022, “Pola Komunikasi Organisasi Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan di Banjarmasin di Era Pandemi COVID-19” (dibimbing oleh Fahriannor dan Sarwani).

Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan di Banjarmasin memiliki kewenangan untuk melakukan pengawasan di bidang obat dan makanan sesuai dengan tugas dan fungsinya. Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan tentunya melakukan interaksi dan proses komunikasi di dalam organisasinya. Di era pandemi COVID-19 BBPOM di Banjarmasin terbatas dalam melakukan kegiatan organisasi secara tatap muka, tentu hal ini berpengaruh terhadap kinerja organisasi karena terbatasnya interaksi secara langsung serta sulitnya mengkoordinir aktivitas di dalam organisasi. Hal ini berpengaruh terhadap pola komunikasi pada tubuh lembaga BBPOM di Banjarmasin, berbagai hambatan juga muncul seiring dengan perubahan keadaan yang memaksakan untuk melakukan komunikasi tanpa tatap muka.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pola komunikasi organisasi di Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan di Banjarmasin selama pandemi COVID-19. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Informan penelitian terdiri atas informan kunci yaitu Kepala UPT Bidang Kelompok Substansi Informasi dan Komunikasi BBPOM di Banjarmasin sedangkan informan pendukung yaitu Staff UPT Bidang Kelompok Substansi Informasi dan Komunikasi. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi.

Hasil penelitian ini menunjukkan  bahwa pola komunikasi organisasi yang terdapat di BBPOM di Banjarmasin selama masa pandemi COVID-19 adalah pola lingkaran, pola roda, pola Y, pola menyeluruh, dan pola rantai. Pola yang paling sering digunakan selama masa pandemi COVID-19 yaitu pola lingkaran, pola roda, dan pola Y dimana pada pola Y ini terdapat pemimpin yang jelas tetapi anggota lain berperan sebagai pemimpin kedua. Selama penelitian ini peneliti juga menemukan adanya faktor penghambat dalam proses komunikasi di BBPOM di Banjarmasin yaitu kurang optimalnya fasilitas pendukung yang disediakan seperti jaringan internet (wifi).

 

Kata kunci : Pola Komunikasi, Organisasi

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI