DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PENGARUH APLIKASI BIOKOM, COAL FLY-ASH, DAN FUNGI PELARUT P TERHADAP BEBERAPA SIFAT KIMIA TANAH PADA TANAH GAMBUT YANG DITANAMI TANAMAN JAGUNG (Zea mays)
PENGARANG:MUHAMMAD SYIFA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-01-25


Tanah gambut berpotensi sebagai lahan pertanian jika masalah pada tanah terutama sifat kimia tanahnya dapat diatasi. Tandan Kosong kelapa sawit (TKKS) yang dihasilkan sesuai dengan ukuran kebun kelapa sawit dapat digunakan untuk membuat biochar dan kompos TKKS, yang kemudian digabungkan untuk membuat biokom, yang dapat memperbaiki struktur tanah dan meningkatkan ketersediaan fosfor di dalam tanah gambut. Aspergillus oryzae-Tb7 adalah salah satu jamur pelarut P (FPP) yang membantu mempercepat pelepasan P-tersedia. Limbah pembakaran batubara di PLTU yang bersifat basa dan mampu meningkatkan pH tanah untuk mendukung peningkatan P-tersedia dikenal sebagai abu terbang batubara (CFA).

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perlakuan terhadap beberapa sifat kimia tanah (pH, KTK, Fe-larut, dan P-Tersedia) dan serapan P tanaman jagung. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) faktor tunggal. Faktor yang di uji adalah A0, yang merupakan singkatan dari "kontrol tanpa perlakuan", A1, "pupuk P", A2, "P + pupuk biochar", A3, "pupuk P + CFA", A4, "pupuk P + Biokom + FPP", dan A5, "Pupuk P + Biokom + CFA + FPP,” masing-masing perlakuan diulang tiga kali hingga menghasilkan 18 percobaan.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan biokom, FPP, dan CFA dapat meningkatkan pH tanah, KTK, P-tersedia, dan serapan P tanman jagung sekaligus menurunkan berat kering tanaman dan Fe terlarut

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI