DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Analisis Pendapatan dan Tingkat Kesejahteraan Rumah Tangga Petani Karet di Desa Sungai Jati Kecamatan Mataraman
PENGARANG:Anggi Setiawan
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-01-25


Perkembangan karet di Indonesia baik luas areal maupun produksinya cenderung sedikit meningkat setiap tahunnya sejak tahun 2011 hingga 2020. Tanaman karet di Indonesia sebagian besar dikuasai oleh perkebunan rakyat yaitu sekitar 85,92%. Dari produksi karet tahun 2019 sebesar 3,45 juta ton, sekitar 2,50 juta ton diekspor atau sekitar 72,60% dari produksi karet nasional di ekspor. Volume ekspor karet nasional selama tahun 2010 – 2019 berfluktuasi dengan rata-rata tumbuh 1,06% per tahun. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pendapatan dan tingkat kesejahteraan rumah tangga petani karet di Desa Sungai Jati Kecamatan Mataraman Kabupaten Banjar. PenelitiandilakukansejakbulanAgustus2022sampaidenganNovember2022. Untukmetode penarikan contoh menggunakan metode sensus, yaitudengan32 responden.Hasil penelitian menunjukkan rata-ratapendapatanpetanidarihasilkaretsebesarRp23.627.458 /ha/tahundanrata-ratapendapatanNonusahatanisebesarRp2.901.396/tahun.Pendapatan total petani karet rakyat sebesar Rp26.528.854 /tahun.. Adapuntingkatkesejahteraanpetanikaret di Desa Sungai Jati menurutkriteria World Bank Dunia dengan persentase terhadap jumlah total petani respondentingkat kesejahteraan sejahtera adalah sebesar 100% karena berdasarkan hasil penelitian range pendapatanyang paling rendah diterimaoleh petani adalah sebesar Rp 4.709.872 /kapita/bulan dengan rata – rata jumlah keluarga sebesar 4 orang. Sedangkan untuk kriteria bank dunia mengkonversikan apabila pendapatan  perkapita lebih dari Rp3.411.360 /kapita/tahun termasuk dalam kategori keluarga yang sejahtera.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI