DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Pengaruh Volume Koagulan Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.) Terhadap Lama Penggumpalan Dan Mutu Bahan Olah Karet Rakyat
PENGARANG:Ahmad Fiqri Khaykal
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-01-25


Salah satu alternatif koagulan pada lateks yang dapat digunakan selain penggunaan koagulan berbahan asam 

semut atau asam asetat yang direkomendasikan pemerintah adalah penggunaan koagulan berbahan alami yang 

mampu menjaga standar mutu karet yang sesuai dengan Standar Indonesian Rubber (SIR). Salah satu koagulan 

berbahan alami yang dapat digunakan sebagai koagulan lateks yaitu belimbing wuluh (Purnamasari & 

Prastanto, 2014). Selain mudah didapatkan, belimbing wuluh mampu menggumpalkan lateks dan tidak merusak 

standar mutu karet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh volume koagulan belimbing wuluh

yang terbaik terhadap lama penggumpalan dan mutu bahan olah karet rakyat. Penelitian ini menggunakan 

metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan faktor tunggal. Faktor yang diamati adalah penambahan 

volume koagulan belimbing wuluh pada 100 ml lateks (K) yang terdiri dari tujuh perlakuan dan tiga ulangan; 

K1 = 5 ml tawas, K2 = 5 ml sintas 90, K3 = 20 ml larutan belimbing wuluh, K4 = 40 ml larutan belimbing 

wuluh, K5 = 60 ml larutan belimbing wuluh, K6 = 80 ml larutan belimbing wuluh, dan K7 = 100 ml larutan 

belimbing wuluh. Pemberian volume koagulan yang terbaik dan efektif terhadap lama penggumpalan dan mutu 

bahan olah karet rakyat adalah 20 m

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI