DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Analisis Kebutuhan Air dan Produktivitas Tanaman Padi DIR Danda Jaya Menggunakan Penginderaan Jauh
PENGARANG:Naufal Adlie Nafarin
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-01-25


Potensi lahan pertanian rawa pasang surut Daerah Irigasi Rawa (DIR) Danda Jaya

seluas 2.400 ha memungkinkan petani melakukan inovasi teknologi yang sesuai

dengan lokasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan air tanaman

dan produktivitas tanaman padi menggunakan penginderaan jauh.

Metode analisis kebutuhan air dan produktivitas tanaman padi menggunakan

metode deskriptif kuantitatif dengan interpretasi data meteorologi dan data citra

Sentinel-2. Data meteorologi dikumpulkan selama 20 tahun, data curah hujan

dikumpulkan selama 38 tahun dan data citra Sentinel-2 pada tahun 2019. Analisis

kebutuhan air menggunakan parameter evapotranspirasi, curah hujan efektif dan

Crop Water Requirement (CWR), sedangkan analisis produktivitas tanaman padi

menggunakan parameter Normalized Difference Vegetation Index (NDVI) dan kmeans

cluster.

Berdasarkan analisis, curah hujan DIR Danda Jaya memiliki puncak musim hujan

yaitu bulan Desember dan memiliki lembah musim kemarau yaitu bulan Juli.

Sistem pola tanam pertanian bertipe C2 yaitu sistem pola tanaman padi bisa ditanam

setahun sekali tergantung pada suplai irigasi. Secara Keseluruhan total kebutuhan

air tanaman selama fase tanam April II – September II yaitu sebesar 808 mm. Pada

fase nursery-land prepare tanaman membutuhkan air sebesar 77,6 mm, kemudian

pada fase initial tanaman membutuhkan air sebesar 135,2 mm, pada fase

development tanaman membutuhkan air sebesar 180,7 mm, pada fase mid-season

tanaman membutuhkan air sebesar 185,1 mm, dan fase late tanaman membutuhkan

air 229,5 mm. Penggunaan NDVI terhadap hasil produktivitas tanaman padi dengan

menggunakan sumber data utama yaitu citra Sentinel-2 dari bulan Februari-Oktober

sesuai fase tanam memiliki hubungan yang cukup kuat. Sampel yang digunakan

sebanyak 135 sampel data yang kemudian dianalisis menjadi empat kluster. Hasil

estimasi produktivitas tanaman padi mempunyai empat kluster yaitu kluster 1

dengan NDVI 0,75 menghasilkan 2,77 ton/ha, kluster 2 dengan NDVI 0,79

menghasilkan 2,95 ton/ha, kluster 3 dengan NDVI 0,79 menghasilkan 2,94 ton/ha,

dan kluster 4 dengan NDVI 0,78 menghasilkan 2,87 ton/ha. Nilai NDVI memiliki

nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,962 dan memiliki model persamaan yaitu

produktivitas = 4.2291 (NDVI) – 0.3913 dengan standard error sebesar 0,019.

Kata Kunci: Kebutuhan Air, NDVI, K-Means Cluster, Produktivitas Padi

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI